Dalam pertemanan, setiap hari kita pasti bakalan ngobrol
dengan orang lain dan teman-teman kita bukan? Entah itu cuma sekedar bercanda,
ngobrolin hal-hal yang ringan bhakan saling curhat alias ngomngin hal yang berat.
Ngobrol atau berkomunikasi merupakan kunci utama untuk kita
bisa bertahan di kehidupan ini. Tanpa ngobrol sama orang lain, maka kita akan
merasa kesepian, atau mungkin merasa stres. Apalagi jika kita punya masalah,
kayaknya kita ingin banget mengutarakannya kepada orang lain dan menunggu feedback dari mereka atau saran dari mereka.
Selain itu, ngobrol atau berkomunikasi dengan orang lain
juga bisa menambah ilmu kita. Dalam sebuah obrolan dengan orang lain, kita bisa
belajar mengenai karakter orang lain, kita bisa belajar tentang pengalaman
mereka, belajar tentang bahasa gaul atau bahasa yang mereka keluarkan bahkan
belajar sesuatu yang baru dari apa yang mereka bicarakan, seperti informasi baru dan lain sebagainya. Seru ya!
Karena canggihnya teknologi sekarang, memang sih kita bisa
menemukan informasi lewat apa saja. Malah kalau lagi sedih, juga kita bisa
menulis atau merekam suara kita dan lain sebagainya. Tapi kan nggak puas jika
kita nggak ngobrol dengan sesama manusia. Itulah yang disebutkan bahwa manusia itu adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Tapi, ada beberapa hal yang harus kamu hindari jika sedang ngobrol dengan orang lain loh.
Kalau kamu nggak mau suasana jadi akward atau komunikasi
jadi nggak nyambung terus kamu nggak diajak ngobrol lagi, malahan nggak ditemenin lagi, kamu harus banget hindari ini.
Apalagi kita orang Kristen, kalau kita nggak sopan dan bikin akward, gimana mau masuk dalam penginjilan ketika bicara sama orang lain?
1. Jangan menyela omongan orang lain ya, please!
Pernah nggak sih kamu lagi ngomong serius banget dan
menceritakan sesuatu atau memberi pendapat kepada orang lain terus tiba-tiba omongan kamu di sela. Aduh, nyebelin banget bukan?
Yang tadinya kita semangat untuk menjelaskan jadi males, yang tadinya kita sudah ingat semua yang mau dijelasin menjadi lupa.
Nah, begitu juga yang orang lain rasakan ketika kamu menyela
omongan mereka. Selain dikira nggak sopan, kamu juga membuat mereka benar-benar
bete. Mungkin nggak kelihatan dari wajahnya, tapi hatinya pengen banget komplain.
Kalau memang pas dia lagi ngobrol terus ada yang kamu
pikirkan, dan mau dikeluarin, mending tahan dulu. Tunggu sampai mereka selesai
bercerita, baru deh keluarin yang dipikiran kamu. Kalau memang mendesak mau
ngomong, coba bilang, "Maaf aku potong sebentar," supaya dia nggak terluka gitu.
2. Stop dulu pegang hp sebentar, gapapa kan?
Pastinya nggak enak kan ketika kamu sedang bicara, terus
orang - orang pada asik pegang hape. Meski sebenarnya mereka mendengarmu tapi kesannya kayak nggak dihargai bukan?
Nah, itulah yang kamu
harus juga pikirkan. Jangan sama dengan yang lain, tapi coba deh simpan hapemu dan dengarkan mereka dengan baik dan fokus.
Hindari juga melakukan aktivitas lain seperti ngetik komputer atau labtob dan menonton.
Kamu kan ngobrol sama dia, bukan ngobrol sama handphone kamu. Bila penting, pas mereka ngomong, tatap matanya.
Mungkin beberapa dari kamu ada yang sedikit insecure atau
tidak tahan melihat mata orang lama-lama, ketika ngobrol. Tipsnya, coba lihat
ke arah lain seperti jidatnya, atau mungkin bibir dan dagunya. Pokoknya lihatnya ke arah dia deh, bukan ke arah yang lain atau ke arah tangan kamu.
3. Selfish sih, jadinya ngomongin diri melulu. Lama-lama orang lain juga sebel dengernya.
Nah, ini nih yang sering terjadi dalam obrolan anak muda sekarang.
"Aku juga pernah kaya kamu," atau "Duh, pengalamanku paling parah kayaknya deh,"
Duh, jangan narsis dong. Kita juga harus peduli kepada orang lain.
Sebagai anak muda Kristen apalagi, kia harus tahu bahwa
menghargai pengalaman oranglain dan mengapresiasinya itu, penting banget. Sama kayak perasaan dan pengalaman kita.
Bayangin aja kalau pengalaman yang kamu ceritakan dan
menurutmu begitu keren banget tiba-tiba di sepelekan ketika teman lain berkata,
"Kamu mah belum seberapa, gue..." Sakit dan sedih kan?
Selain itu, memonopoli pembicaraan supaya berkaitan dengan diri kita hanya akan bikin orang lain bosan. Besok-besok mereka ogah ngobrol sama kamu, karena dikira nggak enak diajak ngobrol.
BACA JUGA :
Pacar Selingkuh Jangan Langsung Putusin! Lakukan Dulu Ini Biar Nggak Nyesel!
4. Mendengar memang perlu tapi nggak diam juga kan tanpa respon?
Hey, kamu itu manusia bukan robot. Kalau dia diam menunggu pendapat, ya ngobrol dong. Kalau dia bertanya, ya di jawab.
Ketika kamu asik ngobrol tiba-tiba nggak ada respon juga
sedih kan? Jadi, cobalah mendengar, merespon dan berbicaralah sesuai dengan
keadaan. Kamu harus pintar melihat situasi dan jadikan lawan bicaramu seseorang yang penting.
Selain itu, pastikan memberikan masukan dan respon yang baik
ya dan sopan. Kalau memang kamu gatau harus ngomong apa, kamu bisa minta maaf
dan bilang, "Oh iya, aku mengerti kondisimu tapi aku benar-benar nggak
tahu harus bicara apa." Nah, dalam kesempatan itu kamu bisa ajak dia berdoa.
Jadi, itulah 4 hal yang harus kamu ingat agar nggak kehilangan kesempatan menjadi teman dan
sahabat orang lain, pas ngobrol. Semangat ya!