Seorang pemuda bernama Toni berhenti mengencani wanita yang
dia dekatinya sejak bulan Juni lalu karena kalau dihitung-hitung biayanya cukup tinggi. Bisa dibilang kencan termasuk salah satu bentuk pemborosan.
Pada umumnya, banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang
untuk bisa menikmati waktu bersama gebetan atau pacar. Tapi belakangan ini, banyak
kaum millennial yang mulai menyadari bahwa pengeluaran untuk kencan cukup menguras kantong.
Mereka beralasan bahwa mengajak gebetan atau pacar ke suatu tempat yang istimewa memang menyenangkan. Tapi kalau tujuannya hanya untuk tahu apakah mereka terkoneksi atau serasi, tindakan itu dianggap hanya buang-buang uang.
Baca Juga:
Supaya Penghasilanmu Bertambah 10 Kali Lipat, Kuncinya Cuma 5 Hal Ini…
Begini 3 Cara Tingkatkan Brand Awareness Lewat InstaStory, Yuk Dicoba!
Kencan atau pacaran memang butuh biaya. Nah, kalau misalnya kencan
melibatkan mahasiswa atau pekerja yang penghasilannya pas-pasan, gimana mungkin
bisa menutupi biaya pacaran? Beda lagi kalau kasusnya hubungan jarak jauh, pasti jauh lebih menghabiskan banyak uang.
Faktor mahalnya biaya kencan inilah yang kemudian membuat
sebagian kaum millennial (anak muda) merasa kalau mereka benar-benar siap berkencan kalau stabilitas keuangannya sudah baik.
Di Amerika, 21% anak millennial percaya kalau mereka perlu mencapai
tingkat pendapatan tertentu untuk bisa menjalani hubungan cinta. Kondisi inilah yang mengubah konsep berpacaran terus berkembang dari waktu ke waktu.
Bahkan saking mempertimbangkan biaya pacaran yang tinggi, hampir
sebanyak dua pertiga anak muda berusia 20-an menahan diri untuk menjalin
hubungan. Mereka lebih memilih untuk menabung dan mendapatkan karir dan keuangan yang stabil sebelum menikah.
Tantangan keuangan yang dialami anak millenia inilah membuat Dana
Marineau, wakil presiden dan penasihat keuangan di Credit Karma, sebuah situs konsultasi
keuangan, mencoba menemukan cara untuk menolong anak muda terhindar dari biaya kencan yang mahal.
Menurutnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran kencan yang tinggi.
1. Sisihkan jumlah pengeluaran untuk kencan setiap bulan.
Marineau menyarankan supaya anak muda bisa menyisihkan berapa
besar jumlah uang untuk kencan. Pastikan pengeluaran itu sudah disesuaikan dengan penghasilan yang didapat.
“Berhati-hatilah dengan jumlah (pengeluaran) yang kamu tetapkan untuk dirimu dan jangan biarkan kamu menghabiskan lebih dari itu,” ucapnya.
2. Jujur tentang penghasilanmu kepada gebetan atau kekasihmu.
Bersikap jujur soal kondisi keuangan kepada pacar atau
gebetan akan membebaskanmu dalam menjalani hubungan yang lebih sehat dan hemat. Selain itu, hal ini akan membuatmu pura-pura menawan di depan sang kekasih.
“Berkencanlah untuk menikmatinya bersama, bukan untuk mengesankan satu sama lain,” katanya.
3. Pergilah berkencan ke tempat-tempat yang terjangkau.
Tak melulu harus pergi ke mall atau kafe-kafe yang mahal. Kencan juga bisa dinikmati di tempat-tempat terjangkau.
“Kencan yang mengesankan gak selalu ditentukan hanya karena itu mahal,” terang Marineau.
4. Selalu gunakan uang cash.
Saat berkencan hindarilah menggunakan kartu kredit. Karena hal
itu hanya akan membuatmu dengan mudah mengeluarkan uang. Cara terbaik untuk menghindari
pemborosan saat kencan adalah dengan menggunakan uang cash atau tunai.
Apa kamu salah satunya yang takut berkencan karena merasa belum
punya cukup uang untuk mengajak gebetan atau pacarmu jalan? Dengan informasi ini
kamu mungkin bisa lebih cerdas mengakali pengeluaran kencan menjadi lebih
hemat. Ini semua tergantung pada pilihanmu.