Anak Gubernur Pakistan Yang Tewas Bela Asia Bibi Ungkap Masih Ada 200 Orang Asia Bibi
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 25 July 2019

Kalangan Sendiri

Anak Gubernur Pakistan Yang Tewas Bela Asia Bibi Ungkap Masih Ada 200 Orang Asia Bibi

Puji Astuti Official Writer
3515

Anak laki-laki gubernur di negara Pakistan yang tewas ditembak karena membela Asia Bibi yang dituduh melakukan penistaan agama menyatakan bahwa saat ini masih ada 200 orang yang dipenjara karena alasan yang sama seperti Asia Bibi.

“Delapan tahun kemudian, wanita yang ayah saya memberikan hidupnya saat membelanya dinyatakan tak bersalah oleh mahkamah agung di negara saya,” ungkap Shaan Taseer, putra Gubernur Salman Taseer.

“Untuk hal ini para hadirin, saya ingin memberikan ucapan selamat kepada setiap Anda. Pembebasan Asia Bibi adalah kemenangan untuk kemanusiaan, ini adalah kemenangan untuk martabat manusia dan ini adalah kemenangan untuk akal sehat,” demikian tambahnya.

Ayah Shaan tewas dibunuh oleh salah seorang pengawalnya sendiri setelah dia menyatakan membela Asia Bibi.

“Ayah saya saat itu adalah gubernur dan mengatakan, “Tidak, tidak dalam pengawasan saya. Saya tidak bisa membiarkan ketidakadilan dialami oleh wanita ini, tidak selama saya menjadi gubernur,” demikian kenang Shaan.

Setelah itu Salman Taseer sempat bertemu dengan Asia Bibi langsung di penjara. Asia Bibi dituduh melakukan penistaan agama dan divonis bersalah serta dijatuhi hukuman mati pada tahun 2010. Namun di tahun 2018 dinyatakan tak bersalah, namun baru bisa meninggalkan Pakistan pada Mei 2019 setelah menuai kemarahan dan protes dari kelompok Islam garis keras di Pakistan.

“Saat kita merayakan kemenangan ini, kita harus ingat tantangan ke depan,” demikian peringatan yang diberikan Shaan. “Saat Asia Bibi – narapidana penistaan agama yang paling terkenal di dunia sekarang wanita bebas – Saya ingin kalian tahu bahwa saat ini masih ada 200 orang Asia Bibi di penjara karena tuduhan penistaan agama di Pakistan sekarang dan ini baru kasus yang sudah dilaporkan.”

Shaan Taseer diundang hadir dalam acara Ministerial to Advance Religious Freedom di Washington DC pada 16-18 Juli 2019 lalu yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Berdasarkan organisasi Aid to the Church in Need, antara tahun 1990 dan 2017 lebih dari 20 orang Kristen dibunuh di Pakistan dengan tuduhan penistaan agama. 

Baca juga : 

Asia Bibi Bebas Dari Kasus Penodaan Agama, Tiga Hakim Yang Mengadilinya Diancam Dibunuh

Asia Bibi Akhirnya Sampai di Kanada dan Berkumpul Bersama Keluarganya Pakai Identitas Baru

Sumber : Christianheadline.com
Halaman :
1

Ikuti Kami