Cenderung Defensif , Jangan-jangan Pasanganmu Adalah Pria Yang Takut Komitmen. Cek Disini
Sumber: Pexels.com

Single / 30 June 2019

Kalangan Sendiri

Cenderung Defensif , Jangan-jangan Pasanganmu Adalah Pria Yang Takut Komitmen. Cek Disini

Naomii Simbolon Official Writer
2171

Usia telah sama-sama dewasa dan hubungan pun terasa telah melewati banyak tingkat dan tahapan. Tapi kok si dia belum juga menunjukkan tanda-tanda ke arah "sana"?

Apakah pasangan kamu fobia dengan komitmen? Cari tahu di sini! Pria yang takut komitmen terlihat dari sifat-sifat mereka di bawah ini :

Cenderung defensif dan argumentatif jika diberi tahu hal-hal yang harus mereka lakukan. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia belum siap berkompromi. Menjalin hubungan dengannya hanya membuat kamu lelah karena ia menganggap caranya adalah yang terbaik dan yang paling benar. Sedangkan dalam suatu hubungan, kompromi adalah salah satu hal dominan yang harus dimiliki oleh pasangan yang serius berniat menuju ke pelaminan. Jika ia belum siap berkompromi, maka ia cenderung takut untuk berkomitmen.

Lalai terhadap uang dan waktu. Bisa jadi mereka telat membayar tagihan dan sulit menyesuaikan waktu. Pria seperti ini cenderung acuh dan masih "sibuk" dengan dirinya sendiri. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya hal ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab seseorang terhadap dirinya sendiri. Menghadapi dirinya sendiri saja dia sudah "sibuk", apalagi jika harus melibatkan pasangannya dalam "kesibukan"-nya. Kurangnya tanggung jawab membuat pria cenderung takut untuk berkomitmen. Ia meragukan kemampuannya sendiri untuk membahagiakan pasangannya.

Menolak memikirkan masa depan. Ciri yang satu ini jelas menunjukkan bahwa ia masih ingin bebas mengembara dan bersenang-senang selagi bisa. Baginya seorang pasangan adalah sarana untuk bersenang-senang, bukan untuk terlibat dalam tanggung jawab yang lebih.

Sulit menunjukkan perasaan. Pria dalam hal mengungkapkan perasaan memang jelas tidak seperti wanita yang apa adanya dan bisa terbuka dengan mudah. Tetapi jika kepadamu sebagai pasangannya pun ia sulit untuk sekedar berbagi cerita, itu menandakan bahwa ia belum siap untuk berbagi. Sedangkan komitmen berbicara tentang saling berbagi, berbagi hidup, perasaan dan juga hal lainnya.

Sering menunda pekerjaan. Orang yang sering menunda pekerjaan adalah orang yang masih menginginkan kebebasan dan tidak ingin terikat untuk melakukan sesuatu secara khusus. Dalam hal sekecil itu ia masih ingin bebas, apalagi dalam lingkup hubungan yang pastinya akan sangat mengikat dirinya.

BACA JUGA :

Sembuh Dari Luka Sebelum Memulai Hubungan Kembali. Begini Caranya!

Tidak memiliki motivasi hidup. Tipe pria seperti ini jelas akan menyusahkan. Bagaimana mungkin Ia sanggup membangun keluarga jika ia sendiri masih belum tahu apa yang diinginkan dalam hidupnya. Untuk sekedar memiliki komitmen pun mungkin belum terpikir di otaknya.

Dari ciri-ciri tersebut, tentu yang terakhir adalah yang paling parah. Sebagai wanita adalah tugasmu untuk mendorong agar pasanganmu  bisa lebih maju dan terbuka lagi pikirannya. Tetapi jika si dia terus mengelak, hmmm.... lebih baik pertimbangkan lagi niatmu untuk melangkah ke arah yang lebih jauh, karena memiliki pria yang seperti itu sama saja dengan membuang waktu dan membuat masa depan kamu semakin jauh untuk digapai. Yang pasti jangan sampai atas nama cinta, kamu malah menaruh pengharapan dan mempercayakan hidup kamu pada seorang pria yang jelas-jelas tidak dapat diandalkan. Mempercayakan hidup kamu sepenuhnya pada kehendak Tuhan adalah hal yang terbaik.

Jadi, bagaimana dengan pasangan kamu? Apakah si dia termasuk pria yang takut untuk berkomitmen?

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami