Biar Nggak Miskin Pas Menikah, Perlakukanlah Uang Kamu Dengan 4 Cara Ini!

Finance / 28 June 2019

Kalangan Sendiri

Biar Nggak Miskin Pas Menikah, Perlakukanlah Uang Kamu Dengan 4 Cara Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
1673

Pasti kamu sudah pernah dengar kan, kalau uang adalah salah satu masalah utama yang cenderung menyebabkan perselisihan dalam pernikahan atau bahkan menyebabkan perceraian.

Karena ini sangat mengkuatirkan, tapi kok banyak anak muda yang jarang sekali membahasnya, apalgi pas masih lajang ya?

Harusnya kan, ini menjadi topik khusus dan penting yang harus dibahas dan dipikirkan dengan baik.

Sekarang ini, rata-rata anak muda menghabiskan uang kepada hal yang nggak penting. Bahkan sudah bekerja bertahun-tahun hingga usia matang, masih saja tidak ada tabungan sama sekali.

Hai, tidak peduli berapa banyak penghasilan yang kamu miliki saat ini, ketika kamu berurusan dengan dunia keuangan, maka coba deh lakukan kebiasaan yang teratur agar kamu punya tabungan, dan terbiasa sampai menikah. Misalnya :

1. Kebiasaan untuk menyisihkan persediaan atau menabung

Masalah terbesar anak muda adalah mereka nggak selalu tahu kemana uang mereka pergi, dan kadang mereka tidak begitu peduli.

Kadang lebih mudah bagi kita untuk belanja dibanding menabung.

Sebagai single, sadarilah bahwa penting bagi kita untuk mengambil langkah mundur dan memahami dengan tepat berapa banyak uang yang harus dihabiskan dan berapa banyak harus ditabung.

Buatlah anggaran pengeluaran kamu, supaya kamu tahu, aliran uangmu kemana saja, sehingga kamu bisa meminimalis pengeluaran dan mulai  menabung.

2. Kebiasaan untuk memberi

Seperti perpuluhan misalnya. Kadang, begitu mudah bagi kita untuk tidak memberi, apalagi ketika kita nggak menghasilkan banyak uang.

Kita tak memberi perpepuluhan juga tak memberi kepada mereka yang membutuhkan di luaran sana.

Faktanya adalah Alkitab memberitahu kita bahwa memberi sangatlah bermakna bagi Tuhan. Apalagi memberi ketika kita tak cukup uang, adalah tindakan ibadah karena kita patuh. Percayalah bahwa ketika kita taat memberi maka Tuhan akan menyediakan dan merawat kita dan bahkan memberkati kita.

3. Kebiasaan untuk melunasi semua utang

Setelah kamu memberikan persepuluhan, selanjutnya sisihkan uangmu untuk membayar utang.

Hutang adalah salah satu hal yang sanat berdampak pada kehidupan kita dengan cara negatif dan semakin lama kita bergelut maka semakin berat kita membayarnya.

Jadi, pastikan untuk melunasi hutang kamu sampai benar-benar kamu bebas dari hutang. Setelahnya, kamu baru menikah. Karena ketika kamu membawa hutang sampai kepada pernikahan, itu akan menambah beban.

Karena pas menikah, kamu kan harus mikirin lebih banyak beban, seperti pengeluaran sekolah anak, dan lain sebagainya.

BACA JUGA : 

Bekerja Bukan Untuk Kaya Saja Tetapi Melayani Dan Memuliakan Tuhan. Ini Alasannya!

4. Kebiasaan belanja harus dihentikan

Saya punya teman yang sering sekali menghabiskan waktunya nongkrong dengan teman-temannya di Starbucks, pergi manikur atau pedikur , NetFilx dan beli produk Apple dan lain sebagainya, tetapi kemudian dia nggak mampu membayar pendidikan dan bahkan akhir bulan, serba kekurangan.

Inilah yang disebut salah prioritas.

Kadang memang, tanpa disadari, kita ini menghabiskan uang untuk hiburan, tapi sama sekali nggak mau menabung untuk masa depan.

Bukannya kamu nggak bisa pergi menghibur diri, tetapi kan ada waktu untuk ini, tidak juga setiap hari atau setiap minggu dan habiskan uang ratusan rupiah. Mending gunakan uang kamu dengan bijak deh, karena hanya mereka yang bisa dipercaya dengan sedikit lah yang juga akan dipercaya hal besar.

Dimana pun kamu berada dalam soal spektrum keuangan, kamu masih selalu bisa mengambil kesempatan untuk berubah dan menghormati Tuhan, memberkati orang, dan menabung untuk kesejahteraan pribadi kamu kok.

Jadi, bertanggung jawablah atas keuangan kamu dari sekarang, demi mempersiapkan pernikahan kelak, keluarga dan masa depan anak-anak nantinya.

Lakukanlah sekarang, karena kamu akan menuai hadiah yang besar di kemudian hari.

Jadi, cobalah setia sedikit saja dan percayalah kepada Tuhan.

 

Sumber : ibelieve/ jawabancom
Halaman :
1

Ikuti Kami