Selebriti Kristen Chip Gaines menggunakan Instagramnya untuk mendorong
beberapa teman-temannya yang terkenal dalam
kampanye Gabrielle atau Gabe Grunewald, teman Gaines yang sudah meninggal karena kanker.
Pemain film "Fixer Upper" ini berbagi kisah yang
sangat emosional mengenai temannya Gabe ini. Gabe sudah didiagnosis menderita kanker yang sangat langka 10 tahun yang lalu.
Meski sedang berjuang melawan kanker, pria berusia 32 tahun tersebut masih gigih dalam mengejar mimpinya dan selalu ikut lomba lari.
Tetapi akhirnya dia pun meninggal pada Selasa lalu di Minneapolis, Minnesota.
Untuk menghormati Gabe, Gaines pun membuat postingan di
Instagramnya dan membantu "mereka yang berjuang hanya untuk satu hari lagi."
Dia menciptakan #ChipInChallenge dan berjanji untuk mencari
donasi yang nantinya akan diberikan kepada st. Jude’s Children’s Research Hospital and Gabe’s foundation, Brave Like Gabe.
"Saya mengerti bahwa Gabe memang bukan pasien dari
@St.Jude, tetapi saat ini, ia sedang berjuang untuk hidupnya," tulis pemain film itu pada hari Selasa, detik-detik dimana Gabe meninggal dunia.
"Kanker itu buruk dan tidak berperang secara adil. Dia
sangat individual. Jadi, mari bersama-sama berperang untuk mereka yang berjuang
bagi mereka yang tengah berjuang satu hari lagi. Ini demi anak-anak yang berharga yang ada di St.Jude. Saya mengajakmu!”
Postingan itu dia tutup dengan catatan motivasi untuk Gabe.
BACA JUGA :
Pendeta Ini Mendoakan Donald Trump, Tapi Jemaat Marah-marah Ngga Terima !
"Dan untuk temanku si cantik, Gabe. Kami mencintaimu, dan kami ada disini untukmu dalam setiap langkahmu."
Dan pada hari Rabu, Gaines sekali lagi menulis di IG, tetapi
kali ini dia berterimakasih kepada semua orang yang sudah berkontribusi lewat postingan sebelumnya.
"Kau mengeluarkan benda ini dari air. Karena kamu, kami
sudah mengumpulkan 1.49 juta dollar untuk @St.jude dan 512 ribu dollar untuk
@bravelikegabe Foundation. Lebih dari 2 juta dollar dihabiskan untuk melawan
kanker. Kampanye ini adalah bukti bahwa ketika kita semua bekerja bersama untuk
sesatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, maka segalanya mungkin terjadi," tulisnya.
"Kepada @Lauren_daigle, @drewbarrymore, @arod, @jlo,
@kevinlove, @spaceykacey, @jessiejamesdecker, dan @ floridageorgialine,
terimakasih karena kalian sudah membantu menyebarkan berita dan juga membantu target kami yang 230 juta menjadi lebih," lanjutnya.
"Aku akan melakukan semuanya untuk menolong anak-anak
pemberani yang ada di st.jude tersebut, kita akan segera menemui mereka. Dan
kepada sahabatku @gigrunewald, sampai ketemu lagi. #notTodayCancer," tutupnya.
Mengumpulkan uang sebagai bentuk penghormatan kepada Gabe
bukanlah satu-satunya hal baik yang dilakukan oleh Gaines. Sebelum Gabe
meninnggal, Gaines dan istrinya, Joanna datang secara surprise ke rumah atlet dan suaminya Justin tersebut, lalu mendekorasi ulang bagian dari rumah mereka.
"Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup. Pertama
menjalaninya seolah-olah nggak ada keajaiban dan yang lain menjalani
seolah-olah semua adalah keajaiban," Justin menulis di Instagramnya setelah melihat dekorasi baru di rumahnya.
"@Gigrunewald memilih yang terakhir. Kami mengangkatkan
ke sofa yang nyaman dan dia beristrahat dengan tenang disana, juga bernafas
dengan mudah juga dikelilingi oleh teman-teman dan keluarganya yang terbaik."
Persahabatan kedua pasangan ini dimulai di New York ketika Chip sedang tur mempromosikan bukunya yang berjudul, Capital Gaines.
"Saya selalu tertarik dengan pelari, terutama seperti
pasangan ini, tampaknya sangat mudah. Pada saat itu, aku sedang memikirkan
daftar mimpi-mimpi saya, dan saya bertanya-tanya kepada diri saya, apakah saya bisa berlari sejauh 26.2 mil," tulisnya.
Ketika dia memikirkan itu, dia pun bertanya kepada pasangan itu yaitu Gabe dan suaminya.
"Berapa lama bagi seorang pria seperti saya untuk bisa berlatih lari maraton?"
Dan Gabe menceritakannya, dan sejak dari situlah Gaines tahu mengenai kondisi Gabe.
Dia berbagi bahwa pertemuannya dengan Gabe seperti sebuah
panggilan. Dan sejak hari itu, sampai kematiannya, yaitu 2 tahunan Gaines selalu membantu Gabe.
Menurut New York Times, pada tahun 2013, Gabe dinobatkan
sebagai pelari wanita tercepat ke-11 dalam sejarah A.S dimana dia mencapai 1.500 meter.
Pada tahun 2016, dia berhasil mencapai final uji coba A.S dalam olimpiadi Rio de Janeiro.
Sebelum kematiannya, dia sempat berharap untuk bisa lolos ke
olimpiade yang akan dilakukan tahun 2020 di Tokyo.
Meskipun dia sudah meninggal, misinya yang pemberani sangatlah
menginspirasi banyak orang.