Henry Poole Is Here: Film Sekuler Hollywood Yang Siap Mengguncang Imanmu Semakin Bergairah

Entertainment / 7 June 2019

Kalangan Sendiri

Henry Poole Is Here: Film Sekuler Hollywood Yang Siap Mengguncang Imanmu Semakin Bergairah

Naomii Simbolon Official Writer
2670

Henry Poole telah menyerah dengan hidupnya sendiri. Ia hanya ingin menghabiskan sisa hidupnya sendirian. Itulah awal dari kisah film menyejukkan Henry Poole is Here yang dibintangi Luke Wilson. Sikap melankolis Luke dan pesona rendah dirinya membuat ia cocok untuk peran Henry ini.

Setelah menerima diagnosis yang mengecilkan hatinya dari dokternya, Henry pun pindah ke lingkungan rumah masa kecilnya untuk menghabiskan sisa hidupnya. Ketika ia menemukan rumah ia bertumbuh semasa kecilnya tidak dijual sebagaimana yang ia harapkan, ia pun membeli rumah yang tak terawat di lingkungan yang sama.

Henry yang telah remuk hati menunggu untuk mengakhiri hidupnya dengan memisahkan diri selagi mencoba untuk meredam kepedihannya dengan alkohol, pizza, dan donat-donat Krispy Kreme. Tapi ia akhirnya menyadari kesendiriannya tidak bertahan lama.

Henry tidak memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan tetangga-tetangganya - seorang wanita Katolik yang selalu ceria, Esperanza (Adriana Barraza) di satu sisi, dan seorang ibu tunggal Dawn (Radha Mitchell) serta putrinya Millie (Morgan Lily) di sisi yang lain - tetapi tetangga-tetangganya itu menunjukkan perhatian kepada dirinya. Esperanza bersikap sebagai teman begitu ia pindah, dan Millie muda yang misterius sering muncul di halaman belakangnya dan mereka setiap pembicaraan Luke dengan tape recorder.

Para tetangga lain pun mulai menaruh perhatian kepada dirinya ketika Esperanzamelihat apa yang ia percayai sebagai wajah Kristus di percikan air pada sisi rumah Henry. Berlawanan dengan permohonan Henry, ia mengundang pendetanya (George Lopez) dan mengadakan penyelidikan resmi dari gereja untuk mengidentifikasi wajah tersebut sebagai mukjizat sejati.

Sebagaimana berita tersebut cepat menyebar mengenai wajah Kristus yang muncul di rumahnya, banyak pengunjung yang bermunculan untuk mencari mukjizat bagi diri mereka sendiri.

Persoalan menjadi lebih rumit lagi bagi Henry ketika orang-orang menjadi sembuh dengan menyentuh wajah yang ada pada tembok tersebut. Millie muda yang tidak pernah lagi berbicara semenjak ayahnya meninggalkan dirinya mulai berbicara setelah menyentuh tembok tersebut, dan penjaga toko grosir pun tidak memerlukan lagi kacamata super tebalnya setelah penglihatannya pun nyaris kembali sempurna.

Selagi Henry menghadapi interupsi terus-menerus dari orang-orang gereja, ia menemukan penghiburan dalam pertemanannya dengan ibu dari MillieDawn, tetapi ia merasa terganggu dalam kesedihannya dan kenyataan bahwa "ia tidak akan lama lagi."

Mungkin kejutan terbesar dari film ini adalah bagaimana iman dinyatakan dengan positif oleh para pembuat filmnya. Meskipun ada juga bahasa kasar dan beberapa karakter dalam film ini mengumpat dengan memakai nama Tuhan, film ini melakukan pekerjaan yang fair dengan mengekspos aspek-aspek positif dari memiliki iman kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

Film ini juga menampilkan orang Kristiani dengan perspektif berbeda dari film Hollywood kebanyakan yang menggambarkan orang Kristiani sebagai orang fanatik agama yang berlebihan. Tetapi, dalam film ini digambarkan sebagai orang yang penuh kasih dan perhatian kepada orang lain. Seperti sewaktu Henry mencaci Esperanza dan menganggap keyakinan Esperanza sebagai sesuatu yang bodoh, ia merespon dengan cinta dan kebaikan, yang akhirnya berbalik mempesona Henry.

Film ini bisa menjadi pengingat bahwa hidup adalah sebuah karunia dan kita harus berjuang setiap harinya untuk mencapai kepenuhan hidup. Tentu saja kita sebagai orang Kristiani mengetahui bahwa hidup yang sebenarnya dan tujuan hidup hanya bisa didapatkan melalui hubungan pribadi dengan Kristus. Film sekuler ini bisa mengajak penonton untuk membenahi hidup mereka sendiri dan bertanya apa arti hidup di balik semuanya itu.HENRY POOLE IS HERE
Changing his attitude will take a miracle."

 


Pemain  Luke Wilson, Adriana Barraza, Radha Mitchell, Dan Callahan, Earl Carroll, Noah Dahl, Gizza Elizondo, Elaine Anne Furst, Gloria Garayua, Beth Grant, Molly Hagan, Cheryl Hines, Marcus Maria Jung, Michelle Krusiec, Morgan Lily, George Lopez, etc.
Sutradara: Mark Pellington
Produser: Michael Aguilar, Beth DePatie, Gary Gilbert, David Kern, Gary Lucchesi, Eric Reid, Norman Reiss, Tom Rosenberg, Richard S. Wright
Audiens: Remaja, Dewasa
Genre: Komedi, Drama
Durasi: 1 jam 40 menit
Distributor: Overture Films.

 

Sumber : JC OLD
Halaman :
1

Ikuti Kami