Penting Mengajarkan Anak Soal Uang Sejak Dini, Inilah 3 Prinsip Mudah Yang Patut Dilakukan
Sumber: Groundwork - ReFrame Media

Finance / 7 May 2019

Kalangan Sendiri

Penting Mengajarkan Anak Soal Uang Sejak Dini, Inilah 3 Prinsip Mudah Yang Patut Dilakukan

Naomii Simbolon Official Writer
1784

Sebagai orangtua, pastilah kita nggak ingin melewatkan masa-masa tumbuh kembang anak setiap hari. Semakin anak bertambah besar, maka semakin tinggi pula minat mereka untuk menyerap pengetahuan, serta segala sesuatu yang mereka lihat, dengar dan juga rasakan. Nah, tugas orangtua haruslah mengajarkam mereka hal-hal positif termasuk soal keuangan.

Mau nggak mau, suka atau nggak suka, seiring perkembangannya, anak akan pintar dan mengenal soal nilai uang.

Jadi, sudah menjadi kewajiban kamu untuk mengajari mereka apa itu uang dan gimana cara mengelolanya.

Seorang penulis terlaris yaitu Rachel Cruze membagikan tips simple untuk membantu kamu.

Cruze yang bekerja dengan ayahnya Dave Ramsey ini mengatakan bahwa sebagai orang tua, kita perlu mengajarkan anak-anak prinsip-prinsip cara mengelola uang yang cerdas sejak dini.

"Mempelajari bahasa asing sejak usia 4 tahun lebih mudah dibanding mempelajari bahasa asing ketika usia 40 tahun. Hal yang sama berlaku dengan mengelola uang," katanya.

Jadi, inilah prinsip yang bisa kita lakukan untuk anak bisa belajar lebih banyak soal keuangan!

1. Ajarlah anak-anak kamu untuk bekerja dulu baru bisa mendapatkan uang

Menurut Cruze, sangat penting bagi anak untuk memahami bahwa untuk mendapatkan uang, maka kita harus bekerja. Uang  bukan berasal dari dompet ayah atau ibu melainkan dari doa dan hasil kerja keras.

Nah, terapkanlah hal ini dirumah. Ada banyak hal kok yang bisa mereka lakukan.

Misalnya, jika mereka ingin mendapatkan uang membeli es krim, maka kamu bisa menyuruhnya untuk menaruh bajunya yang kotor ke tempatnya, atau mungkin tidy up alias membersihkan mainannya baru bisa dapat uang atau es krim.

ARTIKEL TERKAIT :

Demi Si Kecil, Inilah Yang Bisa Mama Lakukan Sebelum Kembali Kerja Lagi!

2. Nggak masalah kok, jika kamu mengizinkan mereka membuat kesalahan soal uang mereka.

Ada banyak orangtua yang suka marah jika anaknya melakukan kesalahan mengenai pengelolaan uang mereka. Padahal itu hal yang kecil loh!

Pada akhirnya, setelah mereka besar, mereka pun melakukan kesalahan karena dari kecil mereka tidak diajar bagaimana rasanya salah dalam mengelola uang.

Saya kenal seorang teman yang mendidik anak begitu menarik dalam hal uang.

Jadi, anak SMPnya diberikan stock jajan selama seminggu. Dan selama seminggu, dia nggak diperbolehkan untuk meminta uang jajan, tetapi juga tetap dipantau akan apa yang dia belanjai.

Nah, suatu ketika, anak tersebut salah mengatur keuangannya. Uangnya habis belum seminggu, lalu dia merengek meminta kepada orangtuanya. Orangtuanya tidak memberikan uang, sehingga akhirnya si anak tidak jajan untuk dua hari.

Saya tidak meminta kamu untuk menerapkan pola ini, tetapi menurut saya ini cukup menarik.

Karena anak di didik untuk mengatur keuangan dan bertanggung jawab terhadap uangnya sendiri.

Tetapi ingat ya mom, tetap pantau mereka dengan baik!

3. Ajarilah anak untuk terbiasa menabung sejak dini

Menyimpan uang adalah sikap yang disipilin, begitu kata Cruze.

Jadi ajarilah anak-anak kamu untuk menabung uangnya, persis ketika kamu memberinya uang untuk hasil kerja kerasnya.

Dulu, orangtuaku selalu membelikan kami celengan berbentuk ayam dan pig. Setiap dari kamu dibekali celengan masing-masing dan di pantau untuk tetap mengisinya meski hanya 100 rupiah saja.

Sampai saat ini, hal itu ternyata begitu berguna. Kami tahu bagaimana menabung dan menyisihkan uang bahkan ketika kami merantau.

Nah, itulah 3 prinsip yang bisa kalian terapkan utnuk anak-anak dalam soal mengatur keuangan sejak dini.

Ingatkan terus mereka bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, jadi haruslah mereka menghormati dan menghargai serta mengatur pemberian Allah dengan baik!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami