Sambil Bawa Seorang Bayi, Perempuan Ini Klaim Nabi dan Ancam Akan Ledakkan Gereja
Sumber: PopularMilitary

Internasional / 25 April 2019

Kalangan Sendiri

Sambil Bawa Seorang Bayi, Perempuan Ini Klaim Nabi dan Ancam Akan Ledakkan Gereja

Lori Official Writer
2295

Pada hari Minggu, 21 April 2019 lalu, seorang perempuan sembari memangku bayinya masuk ke dalam Gereja Tsidkenu di San Diego, California mengklaim dirinya seorang nabi dan mengancam akan meledakkan gereja.

Perempuan bernama Anna Conkey itu adalah seorang mantan Angkatan Laut dan baru berusia 31 tahun.

Dari laporan media ABC 15 Arizona, Conkey berjalan menuju ke atas panggung dengan membawa sebuah pistol di bagian tangannya. Tak lama kemudian dia meneriakkan sebuah ancaman.

Seorang saksi berkata kalau dia melihat Conkey mulai mengatakan hal yang tidak masuk akal soal pengangkatan (akhir jaman) dan menegaskan kalau semua orang akan masuk neraka.

Tapi sebelum menarik pelatuknya, beberapa jemaat berhasil melumpuhkannya.

David Michael Miller, salah satu anggota gereja menyebutkan kalau Coney bertindak aneh. Dia juga sempat ketakutan karena pistolnya diarahkan kepada bayinya dan mengancam orang-orang untuk tidak mendekat.

Sementara polisi melaporkan, kejadian ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Pistol yang dibawa juga ternyata tidak berisi peluru. Setelah ditelusuri, gereja dan sekitarnya dinyatakan aman.

Hasil penyelidikan menemukan Conkey memiliki akun Youtube yang dipenuhi dengan konten ujaran kebencian terhadap agama. Pada 14 April lalu, dia memposting video dengan mengklaim dirinya seorang nabi dan menyampaikan satu pesan yang kontroversial.

“Yah, aku punya pesan yang harus dibagikan kepada gereja hari ini, dan Tuhan sudah memberi tahuku hal ini sebelum aku pergi. Dia, Anna, tidak seperti yang kamu bayangkan. Dan tentu saja aku tak pernah membayangkan kalau aku yang tak mahir berkata-kata akan menyampaikan pesan-Nya…Tuhan memberi tahuku kalau aku adalah utusanNya. Aku seorang rasul dan seorang nabi. Dan menurut Alkitab, seorang nabi dan rasul punya otoritas lebih daripada guru…Aku dikirim ke sana karena suatu alasan,” kata Conkey dalam pesannya.

Baca Juga :

5 Fakta Mengejutkan Dibalik Serangan Bom Gereja Sri Lanka, Nomor 3 Bikin Geram!

Paskah Berdarah Sri Lanka, Serangan Bom di Tiga Gereja Tewaskan Ratusan Nyawa

Dia juga menyampaikan dalam video, Tuhan berbicara kepadanya melalui lagu-lagu dan Dia telah memberi tahu kalau dia akan meninggal tahun ini lewat satu lagu.

Dalam pemberitaan yang dikutip dari Christianpost.com, suami Conkey merupakan seorang Angkatan Laut di Pantai Timur. Saat ini, dia dan anak-anaknya sudah diamankan.

Conkey sendiri didakwa dengan tahanan lima tahun penjara dengan tuduhan penganiayaan terhadap anak, dua tuduhan penyerangan dengan senjata api, melakukan ancaman bom palsu dan kepemilikan senjata api. Dia juga dituduh telah melakukan kekacauan dalam pertemuan agama.

Bagi kita, kejadian-kejadian semacam ini tentu saja tak asing lagi terjadi. Karena itu, kita perlu waspada supaya tak lagi ada orang-orang bertindak aneh dan berkeliaran di luar sana. Karena bagaimanapun kejadian ini bisa jadi ancaman dan menimbulkan ketakutan kepada orang-orang percaya untuk pergi ke gereja dan menikmati hadirat Tuhan saat ibadah.

Sumber : Christianheadlines.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami