Keluarga salah satu kontestan American Idol, Shay yang sedang
duduk di bangku SMA ini memberikan kemuliaan kepada Tuhan, persis setelah Shay keluar dari ruang audisi dan membawa golden ticket.
Shay merupakan salah satu kontestan American Idol yang
memiliki suara indah dan mengalami diagnosis sebagai orang buta secara hukum
selama setahun terakhir karena hidrosefalus dan tumor otak yang dideritanya. Meski demikian, dia tetap tak berhenti semangat untuk menggapai mimpinya.
"Setahun yang lalu saya mulai mengeluh kepada ibu saya
dimana saya mulai tidak bisa melihat papan tulis. Saya seperti merasa, 'Ya
ampun, aku akan memakai kaca mata sekarang.' Saya lalu pergi ke dokter dan
melakukan tes mata. Dan dokter kembali dan berkata, 'Kamu harus pergi ke UGD
sekarang.' Saya pun diseret ke MRI dan saat itulah mereka menemukan tumor di
otak saya. Seorang dokter berkata, 'Baiklah Shayy, saya akan mencoba
menyelamatkanmu dari kebutaan. Saya pikir, 'Apa yang baru saja dia lakukan dan katakan?," kata Shayy dalam video episodenya tersebut.
"Ketika pertama sekali pulang dari rumah saya, saya
pulang dan saya tidak bisa melihat apa pun. Begitu kembali ke sekolah, itu
adalah bagian terbutuk. Teman-teman saya begitu kejam. Mereka memanggil namaku
dan mereka akan menendang tongkatku, mereka mendoroku. Sampai aku bertanya kepada ibu pada satu titik, 'Mengapa ini harus terjadi padaku?'
Tapi disisi lain, saya memiliki orang-orang yang sangat mendukung saya dan saya juga punya teman baru. Ada sisi lain dari kehidupan saya yang tak pernah kuketahui. Orang-orang akan selalu berkata, 'Kamu tidak bisa melakukan ini, kamu tidak bisa melakukan itu.' Tetapi kamu bisa melakukannya, kamu paham!
Mendengar kisahnya, para juri American Idol seperti Luke Bryan, Katy Perry, dan Lionel richie merasa prihatin.
Bryan mengatakan akan mendukung Shayy dalam doa, dan juga
berdoa untuk para dokter, berdua untuk teknologi yang digunakan aga semuanya bisa mengembalikan penglihatannya.
Dalam audisi ini, Shayy menyanyikan lagi dari Andra Day yang berjudul "Rise Up."
Lagu dan suara indah Shayy mampu membuat juri Perry dan Richie menangis.
Ketiganya malah bertepuk tangan dan berdiri.
"Kamu memiliki apa yang tidak bisa kita ajarkan. Kita
nggak bisa mengajar bagamana musik bisa mengalir langsung dari jiwa, dan itulah yang kamu lakukan,"kata Bryan kepada Shayy.
"Kamu menginspirasi banyak orang. Ini benar-benar
kekuatan roh. Kamu adalah pengingat betapa diberkatinya kami. Di sini kamu
dengan semua ceritamu, kamu berjalan di sini dengan semua kepercayaan di dunia,
kamu hanya membebaskan rohmu, kamu benar-benar membuatku terharu," tambah Richie.
Para juri lalu memeluk Shayy, dan memberikan golden tiket
untuk Shayy lanjut ke Hollywood.
Lalu Shayy keluar dari pintu
bersama ibunya dan disambut oleh para keluarganya. Mereka memeluk dengan
tangis bahagia, dan salah satu keluarganya menganggkat tangan kepada Allah
sambil berkata, "Haleluya, segala kemuliaan!"