Memasuki usia kandungan tujuh bulan, Sarwendah dan suami,
Ruben Onsu mengaku belum mengecek jenis kelamin calon anak keduanya. Mereka menginginkan kejutan di hari kelahiran nanti.
"Sampai sekarang saya sama Wenda enggak USG 4D, karena
mau surprise. Saya selalu bisikin dan bicara di perut Wenda, 'Apapun yang
penting kamu sehat sehat dan tumbuh kembang baik," kata Ruben, dalam acara tujuh bulanan di Hotel Dharmawangsa, dikutip dari InsertLive.
Saat acara tujuh bulanan tersebut, ibu Thalia Putri Onsu ini
makan sirih pinang yang merupakan bagian dari prosesi. Sirih pinang dipilih
Sarwendah karena diyakini sebagai simbol kelancaran kehamilan hingga persalinan nanti. Walaupun dalam Firman Allah tidak ada tertulis hal demikian.
"Makan sirih pinang sebagai tanda biar dilancarkan semuanya," ujar Sarwendah.
Lantas, memakan sirih dan pinang ketika hamil, bermasalah nggak sih bagi kesehatan khususnya pertumbuhan si bayi dalam kandungan?
Ternyata memakan sirih ketika sedang hamil, ada manfaatnya loh, tetapi ada juga keburukannya.
Dilansir Firstcry Parenting, kebanyakan ibu hamil mengonsumi sirih pinang sebagai penambah nafsu makan dan mencegah mual.
Penggunaan sirih pinang juga dipercaya dapat melancarkan ASI
dan kandungan antioksidannya dapat mengobati dehidrasi, serta konstipasi pada
ibu hamil. Peneliti dari Aberystwyth University, A.R. Griew, mengatakan,
konsumsi sirih pinang selama kehamilan tidak memberikan dampak signifikan yang buruk terhadap kondisi ibu dan bayi saat lahir.
"Dari hasil penelitian, ibu yang konsumsi sirih pinang
akan cenderung memiliki berat badan rendah, namun bayi tetap lahir dalam
keadaan sehat," kata Griew, dalam Jurnal Effect of Betel Chewing on Pregnancy Outcome.
Tapi ternyata, menurut laporan dari World Health Organization
(WHO), mengonsumsi sirih pinang justru dapat menyebabkan kanker yang tidak
hanya berdampak pada ibu, tapi juga bayi saat lahir. Bahan yang terkandung
dalam daun sirih dan buah pinang juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelainan pada janin.
Mengutip detikcom, selain menyebabkan kanker, sirih pinang
juga dapat membentuk jaringan ikat atau fibrosa secara berlebih pada submukosa. Ini adalah salah satu gejala awal kanker.
Sedangkan dilansir BBC, mengonsumsi pinang dengan cara
mengunyah terlalu sering dapat berisiko tinggi menyebabkan kanker rongga mulut.
Di Taiwan, negara yang punya tradisi menyirih pinang, tercatat tingginya angka kematian akibat kanker rongga mulut.
Nah loh, bagi kamu yang ingin meniru Sarwendah dan
berkeyakinan pinang dan sirih bermanfaat bagi kesehatan kamu, sebaiknya jangan
komsumsi terlalu banyak ya. Meski sudah berdoa dan percaya Tuhan akan menjagai
kehamilanmu, namun kita juga perlu berhikmat dalam melakukan segala sesuatu.