Bergaul Karib Dengan Teknologi, Didiklah Sang Anak Agar Tidak Kehilangan Tuhan!

Parenting / 21 March 2019

Kalangan Sendiri

Bergaul Karib Dengan Teknologi, Didiklah Sang Anak Agar Tidak Kehilangan Tuhan!

Naomii Simbolon Official Writer
2058

Selamat datang di era digital, saat dimana semua hal begitu gampang untuk didapatkan, bahkan hanya dengan satu sentuhan.

Kini kita hidup di era yang bikin kita menelan ludah. Pasalnya zaman kita masih kecil, semua hal itu masih menjadi hal yang tabu tapi sekarang bisa dilihat hanya dalam sekali sentuh. Oh my God!

Lantas, apa kabar putra-putri kita kelak jika kita sebagai orang tua tak bisa menjadi contoh?

Dampak teknologi ini sangat berpengaruh di kehidupan mereka loh, bahkan dalam pertumbuhan mereka baik itu secara jiwa dan kerohanian.

Semua analogi dan ajaran-ajaran sesat begitu mudah di akses dengan sekali sentuh. Iklan-iklan artikel yang tidak membangun mulai bertebaran.

Kalau pengenalan anak-anak akan Tuhan tidak disiram dari dini, maka usia dewasa mereka akan meninggalkan Tuhan dan menikmati teknologi dengan cara yang buruk.

Tuhan merancang orang tua tidak hanya sebagai penjaga fisik tetapi juga pengasuh rohani mereka. Jadi, ketika teknologi semakin pesat sekarang, dan semuanya gampang di akses, maka ajarlah mereka tentang kebenaran Firman Allah, agar mampu menjaga dirinya sendiri di usia nanti.

Gini caranya!

1. Aturlah waktu untuk bisa berkumpul bersama, lalu saling diskusi satu sama lain serta berdoa

Penting banget untuk membangun mezbah keluarga, serius!

Zaman sekarang, jarang menemukan keluarga Kristen memiliki mezbah keluarga.

Bangun tidur, ibu doa sendiri dan membiarkan anak-anak tertidur lelap tanpa membangunkan mereka untuk doa bersama atau saat teduh keluarga, bahkan di malam hari pun demikian, pulang kerja, makan malam sendiri-sendiri dan anak sudah didapati tidur atau bermain dengan handphonenya di kamar.

Menyuruh anak ke sekolah minggu atau komunitas Kristen saja nggak cukup. Sebagai keluarga Kristen, kamu harus punya mezbah keluarga.

Temukan waktu yang pas setiap hari untuk bertemu, entah itu di pagi hari atau malam hari sebelum tidur.

Disana, saling sharinglah, curhat, berdoa hingga membahas firman Allah. Melalui kebiasaan ini, kamu pun semakin mengenal anak-anakmu seiring pertumbuhan mereka serta mereka pun diperlengkapi dengan Firman Allah.

2. Ikuti gerakan Roh Kudus untuk menyikapi dan berbicara dengan anak-anak kamu

Misalnya, kamu berdoa atau sedang memasak, tiba-tiba Roh Kudus dengan lembut mengingatkan kamu tentang putramu. Lalu mendorongmu untuk berbicara mengenai sesuatu soal hubungannya dengan pacarnya.

Kadang, sebagai orangtua, kita merasa gengsi dan nggak enak bicara ke anak. Hanya karena mereka sudah mulai dewasa, kamu mengabaikan gerakan Roh Kudus.

Bicaralah, mungkin mereka sedang membutuhkan jawaban atau teguran dari Allah melalui kamu.

Biarkan pembicaraan kalian dipenuhi dengan rahmat Allah dan penuh kasih.

"Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang." (Kolose 4:6)

3. Belajarlah untuk mengajukan pertanyaan yang memancing anak-anak berpikir mengenai iman mereka.

Pernah nggak kamu mengajukan pertanyaan yang spiritual kepada anak kamua? Misalnya, "Menurut kamu merokok itu dosa nggak dek? ; Menurut kamu, kok Tuhan meminta Ishak dipersembahkan ya, padahal kan itu anak satu-satu Abraham? "

Meskipun kamu sudah tahu jawabannya dan anakmu pasti tau jawabannya, nggak apa-apa untuk sekedar bertanya dan mengembangkan pembahasan menjadi percakapan Firman. Supaya iman anak kamu di perbaharui dan membuat mereka lebih dekat kepada Allah bahkan hubungan dengan kamu sebagai orangtua.

Mendidik anak di era teknologi memang tidak mudah. Tapi dengan melakukan  3 hal di atas, mereka akan tetap akrab dengan Firman Tuhan tanpa terbuai dengan tawaran di sosial media kok. Harus dilatih terus ya, Ma!

Sumber : ibelieve.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami