Para Ayah, Rajinlah Ajak Anak ke Gereja Kalau Mau Anak Alami Hal Ini…
Sumber: Christianheadlines.com

Parenting / 14 March 2019

Kalangan Sendiri

Para Ayah, Rajinlah Ajak Anak ke Gereja Kalau Mau Anak Alami Hal Ini…

Lori Official Writer
2729

Sebuah riset menemukan kalau ternyata kehadiran anak di gereja bisa meningkat jika anak-anak secara konsisten bisa pergi bersama-sama dengan ayah mereka.

Riset yang dipublikasikan di Touchstone ini didapatkan ssetelah meneliti sejumlah keluarga Swiss. Dari hasil penelitian, ditemukan kalau keluarga Swiss yang jarang menghadiri gereja secara bersama-sama tidak pernah punya waktu yang teratur untuk ke gereja. Sementara keluarga dimana hanya pihak ibu yang rajin ke gereja hanya mampu mempengaruhi sebesar 2-3 persen anaknya melakukan hal yang sama. Berbeda dengan keluarga dimana baik ayah dan ibu bersama-sama pergi ke gereja secara teratur mempengaruhi anak sebesar 43% untuk pergi ke gereja secara teratur.

Tapi menariknya, penelitian lain menemukan bahwa keluarga dimana hanya ayahnya saja yang rajin ke gereja secara teratur, justru jauh lebih berdampak positif bagi anak. Hasilnya bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan saat kedua orangtuanya menghadiri ibadah gereja.

Baca Juga :

Dokter Ini Peringatkan Orangtua Soal Video Youtube yang Selipkan Tips Bunuh Diri ke Anak

Supaya Emosi Anak Gak Meledak-ledak, Coba Atasi Pakai Cara Ini

Ditemukan kalau 44% anak yang ayahnya secara teratur menghadiri gereja sementara ibu jarang, cenderung mengikuti jejak ayah mereka. Tentu saja kondisi ini membuktikan kalau sosok ayah berperan besar bagi pertumbuhan kerohanian anak.

Dengan kata lain, kita bisa bilang bahwa kehadiran ayah dalam diri seorang anak ternyata berdampak baik bagi pertumbuhan rohani anak.

Vern Bengtson, seorang profesor riset di Universitas California Selatan menyampaikan bahwa 56% anak-anak yang punya hubungan dekat dengan ayah mereka akan tumbuh jadi sosok yang religius. Sementara hanya 36% saja anak menjadi religius meski tidak memiliki hubungan dekat dengan ayah.

Bukan hanya meningkatkan kerohanian anak, hubungan dekat ayah dan anak rupanya juga berdampak positif bagi berbagai aspek kehidupan anak. Seperti mencegah anak mengalami kemiskinan, kehamilan di usia remaja, kenakalan, penggunaan narkoba dan putus sekolah.

Dari hasil penelitian ini, kita bisa mengambil satu kesimpulan bahwa kalau semua ayah mau anak-anaknya tumbuh menjadi religius, maka seorang ayah harus memimpin mereka dan memberian contoh. Hal ini penting, karena ayah berperan sebagai gembala keluarga yang bisa mempengaruhi anak-anak hidup mengikuti jalur yang benar.

Dalam hal ini, bukan berarti peran seorang ibu tidak penting. Sosok ibu sendiri punya peran besar di dalam membentuk sikap dan karakter anak. Seperti contoh, ibu yang lemah lembut sangat membantu perkembangan otak bayi dan membuat anak tumbuh dengan kemampuan otak yang besar. Dalam banyak hal, para ibu berperan untuk memperlengkapi anak-anak mereka semua senjata yang akan digunakan saat mereka mulai mengikuti arahan dari ayahnya.

Peran seorang ibu juga tak kalah besar dari seorang ayah. Seperti halnya seorang Paulus yang lebih banyak dibesarkan oleh ibu dan neneknya. Karena tanpa doa ibu, seorang anak juga tak akan pernah bisa menjadi apa yang Tuhan inginkan.

Jadi, tanpa harus saling melemparkan tanggung jawab. Alangkah baiknya kalau setiap ibu dan ayah bisa bekerja sama untuk membimbing anak-anak mereka datang kepada Tuhan.

Sumber : Christianheadlines.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami