Inilah Kata Alkitab Soal Mengelola Uang Yang Benar!
Sumber: pisaduras.wordpress.com

Finance / 1 March 2019

Kalangan Sendiri

Inilah Kata Alkitab Soal Mengelola Uang Yang Benar!

Naomii Simbolon Official Writer
4392

Sebelum kamu lanjut membaca artikel ini, luangkan sejenak untuk membaca Yakobus 5:1-11

Baik, uang selalu menjadi topik yang cukup sulit, karena uang adalah hal yang sangat pribadi terutama dalam hal mengaturnya.

Kalau bahas soal uang, kadang kita nggak begitu nyaman ya, karena ada sesuatu hal yang memang sulit untuk dibicarakan, bukan berarti kita menghindari tapi perlu kita ketahui bahwa uang itu sangat penting sehingga Yakobus pun menuliskannya.

Meskipun perikop ini bicara mengenai orang-orang kaya dan banyak dari kita yang mungkin nggak akan mengkaitkan diri kita dengan deskripsi seperti ini, padahal sebenarnya ini berlaku bagi sebagian orang di dunia ini.

Misalnya di Amerika.

Orang-orang menyebut bahwa Amerika adalah orang terkaya di dunia. Memang, mereka semua memiliki sumber daya dan mungkin itu adalah alasannya.

Tetapi sebenarnya, orang kaya yang digambarkan oleh Yakobus dalam firman itu adalah mereka yang memiliki lebih dari yang mereka butuhkan untuk hidup.

Di Indonesia pun banyak yang demikian kan? Kedengarannya cukup pas dengan hidup kita sekarang juga kan, ya?

Dalam Firman ini, Yakobus sedang berbicara kepada beberapa orang kaya di gereja yang menggunakan sumber daya atau harta mereka untuk keuntungan sendiri atau egois.

Misalnya, mereka yang membelanjakan uang untuk makanan enak, pakaian dan harta duniawi sementara mengorbankan gaji karyawan yang dipotong.

Mereka menyiksa orang lain dan melayani keinginan mereka sendiri.

Sebenarnya nggak ada yang salah jika kita kaya, tetapi yang salah adalah jika kita salah menggunakan kekayaan kita,

Kita diberkati oleh Tuhan untuk menjadi berkat, harusnya kita memberi bukan malah mengambil hak orang lain demi kesenangan sendiri.

Memberi, misalnya menawarkan bantuan untuk membayar tagihan perbaikan mobil oleh anak komsel atau mahasiswa yang kamu kenal, atau membantu pengobatan orangtua si A dan lain sebagainya.

Jika tidak, kamu bisa memberikan sebagian penghasilan kamu untuk misi dan menyebarkan Injil ke seluruh dunia.

Saya nggak tahu persis apa yang Tuhan minta dan taruh dihatimu, tetapi apa pun itu, setialah pada-Nya.

            ARTIKEL TERKAIT :

Mencari Tahu Bagaimana Kita Mengelola Berkat Tanpa Mengecewakan Bapa, Seperti Yesus!


Dalam ayat 2-3 Yakobus dengan jelas menyatakan bahwa kekayaan atau harta apa pun di bumi ini akan memudar dan membusuk. Nggak ada yang abadi, baik itu makanan enak, pakaian bagus atau harta duniawi.

Pakaian kamu yang harganya 6 juta pun akan habis, digigit ngengat misalnya, bahkan mobil mewahmu yang seharga milliaran juga akan mogok suatu ketika dan rusak, hingga tak layak pakai.
“Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!” (Yakobus 5:2)

Secara harafiah, tak satupun yang bertahan selamanya, itulah sebabnya jangan egois soal kekayaan, marilah kita mengelola dengan baik dan benar .

Selain itu, jika kita baca di ayat 3, Yakobus juga menyampaikan bahwa harta-harta duniawi yang memudar itu pun akan membuat karakter kita pudar seiring waktu. Emas dan perak kita akan menjadi sebuah kesaksian yang akan memakan daging kita seperti api.

Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api… “ (Yakobus 5:3)

John MacArthur mengatakan bahwa

"Penimbunan menyebabkan penipuan, yang mengarah pada kesenangan diri sendiri. Akhirnya mengumbar berlebihan, orang kaya itu sampai-sampai mereka akan melakukan apa saja untuk mempertahankan gaya hidup mereka."

Ketika kita bekerja keras untuk mendapatkan uang dan kekayaan kemudian menggunakan semuanya itu untuk membuat gaya hidup kita nyaman dan hanya untuk diri sendiri, maka hal itu hanya akan membawa kita ke jalan yang berbahaya.

Jalan yang akan mengarah pada kerja keras, ketidaktaatan dan tujuan berbahaya lainnya.

Apa yang Yakobus coba sampaikan kepada kita mengenai uang dan harta kekayaaan adalah bahwa kita harus menggunakannya untuk nilai yang abadi. Nggak masalah kok punya rumah yang nyaman, barang-barang yang bagus, mobil yang bagus, atau lemari yang penuh dengan pakain serta makanan yang banyak juga. Nggak apa-apa!

Itu artinya Tuhan memberkati kita berlimpah. Tetapi apa yang wajib kita garis bawahi adalah  bahwa kita harus bijak dan terbuka untuk memberi dan membagikan harta dan kekayaan kita kepada orang lain, nggak cuma untuk diri sendiri.

Suatu hari Kristus akan kembali dan betapa indahnya jika kita mendengarkan kalimat begini kepada kita, " Kamu sudah melakukan dengan baik. Kamu hamba yang baik dan setia." WOW!

Jadi, dalam hidup ini, dengan harta dan apa yang kamu miliki, luangkanlah waktu untuk memeriksa dirimu sendiri. Renungkanlah bagaimana kamu mengatur keuangan kamu, dan tanyakan kepada Tuhan apakah yang ingin kamu lakukan untuk uang dan hartamu tersebut. Selain itu tanyalah bagaimana kamu bisa menjadi pelayan yang baik lewat harta kekayaan yang kamu miliki, apakah kamu selalu memberi perpuluhan, apakah kamu bisa membantu orang yang sedang membutuhkan?

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami