Setelah mengalami gegar budaya ketika menginjakkan kaki di
tanah perantauan, kamu juga akan mengalami gegar finansial saat jauh dari
rumah. Godaan buat beli ini dan itu pun banyak, tempat jajan melimpah dan pusat
hiburan bertebaran sementara sayang beribu sayang, uang kamu pas-pasan. Kamu
bisa aja beli baju model terbaru, sepatu yang paling keren dan nonton setiap minggu- tapi pasti nggak bisa makan selama sebulan.
Lantas, gimana cara mengakali problema ini? Dapatkan pekerjaan sampingan dan berhematlah!
Yap, kamu cuma butuh cara-cara konkret untuk berhemat kok,
bukan tips awang-awang. Untungnya bagi kamu, cara konkret tersebut ada disini. Ingat, dilakukan loh ya~
1. Jangan
rencanakan beli baju tiap bulan, pakai baju yang sudah lama saja atau bisa mix and match biar lebih segar. Kreatif dong~
Dari pada pakaian lama kamu buang, sayang kan? Mending gunain
lagi. Kalau mantan sih, buang saja pada yang lain. Kalau baju lama, jangan ya! Kamu
bisa mix and match atau permak sendiri menjadi model yang menarik serta bisa digunain lagi.
Di You-tube banyak
kok tutorial membuat baju lama menjadi fungsional. Misalnya, jeans lama jadi
celana pendek atau dompet hingga tas baru, atau kaos lama untuk kain lap hingga mencuci mobil.
2. Bercocok tanamlah sehingga mengurangi tagihan untuk belanja makanan
Gantilah beberapa pot bunga di taman kamu dengan sayuran atau pokok cabe.
Lumayan banget mengurangi tagihan belanja. Percaya deh, sangat menyenangkan jika bisa memakan sesuatu dari hasil panen sendiri.
3. Belilah barang-barang yang berkualitas meski harga mahal.
Anak perantau sekarang, apalagi cewek, ketika melihat harga murah,
mulai dari baju hingga barang elektronik pasti diserbu. Padahal barang murah yang dibeli belum tentu
berkualitas. Baru beli, eh-langung rusak. Beli lagi dong!
Dari pada buang-buang uang, mending beli barang yang berkualitas tinggi, meski mahal tapi bertahan hingga bertahun-tahun deh.
Jadi kamu tak perlu membeli barang baru sesering mungkin. Hemat kan?
4. Cuci pakaian sendiri. Sesibuk apa pun, sempatkanlah!
"Laundry kan murah, jadi nggak apa-apalah. Lagian aku sibuk."
Alasan yang logis dan memang bisa diterima. Tetapi kalau mau berhemat, sebaiknya jangan berpikir begitu.
Kalau kamu sisihkan waktu 2 jam untuk mencuci pakaian sambil
beres-beres kos-an, bayangkan berapa banyak uang yang kamu hemat dalam sebulan. Wah, lumayan tuh untuk ditabung!
5. Hentikanlah kebiasaan buruk
Apakah kamu seorang perokok? Bertobatlah dan berhentilah!
Selain baik untuk pertumbuhan rohanimu, tubuhmu pun akan sehat. Selain itu, kamu pun bisa menghemat banyak uang.
Sering minum banyak soda? Berhentilah! Minumlah air putih sebagai gantinya.
Kalau hanya sesekali sih nggak apa-apa, tapi kalau setiap
hari, maka uang kamu cepat habis. Mending alihkan duit beli soda atau rokok ke hal yang lebih penting dan benar saja!
6. 50
ribu buat harga secangkir kopi? Gak, makasih!
Demi berhemat, jauhi dulu deh kafe-kafe yang menjual harga
minumannya setinggi langit. Kalau kamu memiliki hubungan yang mesra sama si kopi, mending putusin aja deh.
Kalau nggak, kamu bisa minta mama kirim kopi hitam yang enak
dari kampung, atau bisa beli bubuk kopi enak di Market, lalu belajar bikin kopi sendiri deh.
Saatnya untuk beralih ke kopi merek kopi Indonesia. Support local coffee!
Cara di atas cuma sebuah permulaan. Yang jelas, kamu harus
benar-benar bisa menyimpan uang kamu dan jadikan itu sebagai gaya hidup kamu.
Kamu harus kreatif dan punya alasan serta tujuan mengapa kamu harus berhemat
dan berpikirlah secara sadar dengan setiap keputusan yang kamu bikin dalam soal
keuangan.
Intinya, jama nggak ada habiskan jika di ikuti. Berpikirlah
realistis mengenai hidup dan masa depanmu!