Gerejanya Bakal Dijual, Uskup Katolik Belanda Ini Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Sumber: DutchNews

Internasional / 12 February 2019

Kalangan Sendiri

Gerejanya Bakal Dijual, Uskup Katolik Belanda Ini Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Lori Official Writer
3853

Uskup senior gereja Katolik Utrecht, Belanda Kardinal Wim Eijik terancam kehilangan tempat tinggal lantaran gereja tempat dimana dia tinggal selama ini akan dijual.

Gedung gereja Katedral St Chaterine itu dijual lantaran menurunnya jumlah jemaat yang datang saat ibadah. Selain itu, biaya pemeliharaan gedungnya pun dianggap cukup mahal.

Rencananya, katedral itu akan dijual kepada pemilik gedung bekas biara di sebelahnya yang sudah berubah fungsi menjadi museum seni keagamaan.

Penjualan gedung memang masih dalam proses, karena itu Kardinal Eijik masih dibiarkan tinggal di sana. Dia hanya akan diminta meninggalkan gedung jika penjualan sudah terjadi.

Namun banyak pihak yang menolak rencana penjualan katedral tersebut. Dengan tegas mereka mengajukan penolakan melalui petisi online.

Baca Juga :

Pendeta yang Viral Hadiahi Istri Lamborghini Ini Tinggal di Rumah Senilai 25.6 Miliar Loh!

Ketahuan Dijual di Turki, Alkitab Berusia 1200 Tahun Ini Diamankan

Sikap penolakan yang terus meningkat, mendorong pihak pengelola gereja untuk membuat pertemuan bersama yang dijadwalkan pada 20 Februari 2019 mendatang. Di pertemuan ini mereka akan kembali mempertimbangkan rencana penjualan gedung gereja itu.

“Ini akan jadi kali pertama seorang uskup kehilangan kursinya karena efisiensi penghematan, yang pada gilirannya sebagai hasil dari penurunan jumlah pengunjung gereja,” kata sejarawan gereja Peter Nissen.

Sebagaimana diketahui, sepanjang sejarah gereja Katolik Belanda belum pernah ditemukan kasus semacam ini. Perpindahan uskup gereja ke katedral yang baru memang pernah terjadi dua kali. Namun kasusnya jelas sangat berbeda.

Pada abad ke-17, uskup Roermond harus pindah dari katedralnya karena pertumbuhan jemaat yang sangat pesat. Sementara pada tahun 1968, Uskup Breda pindah dari katedralnya karena kondisi gedung itu telah rusak dan harus dihancurkan.

Sementara soal penjualan gedung ini, Vatikan diharapkan bisa membantu. Namun sayangnya, uskup Eijk tampaknya tidak mengusulkan keberatan terhadap rencana penjualan tersebut.

Nissen bahkan menyayangkan sikap Kardinal Eijk yang seolah menyepakati penjualan Katedral St. Chaterine yang telah berdiri sejak tahun 1853 itu.

Sangat disayangkan ada banyak gereja-gereja di berbagai belahan negara yang harus tutup dan dipindahalihkan karena penurunan jemaat. Berbeda hal dengan kejadian di Indonesia dimana gereja harus terpaksa disegel lantaran semakin pesatnya pertumbuhan gereja. Dua kasus ini cukup berbeda namun telah menjadi masalah kekristenan yang perlu diperhatikan.

Sumber : Dutchnews.nl/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami