Kamu yang Belum Tahu, Berikut Definisi Jadi Pengusaha Menurut Kaca Mata Tuhan
Sumber: https://www.cloudirec.com/blog/wp-conten

Finance / 28 January 2019

Kalangan Sendiri

Kamu yang Belum Tahu, Berikut Definisi Jadi Pengusaha Menurut Kaca Mata Tuhan

Lori Official Writer
2754

Pengusaha adalah seseorang yang menciptakan dan menjalankan bisnis baru untuk mendapatkan keuntungan lewat penjualan produk atau jasa.

Seorang wirausahawan biasanya adalah orang yang punya motivasi diri yang bersedia bekerja keras dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memulai bisnis. Pengusaha harus rela menghadapi masa-masa sulit di awal usahanya jika berharap bisnis maju dan sukses. Kewirausahaan membutuhkan inisiatif, motivasi, pengorbanan dan kesabaran. Ini semua adalah sifat-sifat yang Tuhan sampaikan di Alkitab (Galatia 5: 22; 1 Petrus 1: 5-7).

Tapi, kewirausahaan bisa merusak kehidupan rohani seseorang jika dia menjadi idola atau jika wirausahawan melayani mammon dibanding Tuhan (Lukas 16: 13).

Beberapa pengusaha menjadi begitu tenggelam dalam pekerjaan sehingga mereka mengabaikan keluarga, teman, kesehatan dan juga Tuhan. Saat sesuatu mengambil fokus kita dalam jangka waktu yang lama, itu bisa mengubah menjadi tidak seimbang. Jadi pengusaha Kristen harus bekerja untuk menjaga prioritas utamanya. Karena bisnis kita akan berjalan dengan baik jika mengandalkan Tuhan di dalamnya.

Baca Juga :

Siap-siap! Youtuber dan Selebgram Dikenai Pajak, Begini Perhitungannya

Sempat Mau Bunuh Diri dan Digagalkan Berkat Doa, Libby Crow Kini Jadi Jutawan

Tuhan tidak akan mentolerir berhala kita, jadi pemilik bisnis baru harus bekerja untuk menjaga kesuksesan supaya kesuksesan itu tidak mencuri posisi Tuhan.

Meskipun Adam bukan seorang pengusaha, hal pertama yang Allah lakukan saat Dia menciptakan Adam adalah memberinya pekerjaan (Kejadian 2: 15). Kita diciptakan untuk bekerja menggunakan pikiran dan tangan kita untuk menaklukkan dunia ini dan memerintah atasnya (Kejadian 1: 28). Alkitab memuji ketekunan dan kerja keras (Amsal 14: 23; 31: 27; Efesus 4: 28). Sementara mereka yang menganggur ditegur dengan keras (Amsal 19: 15; 2 Tesalonika 3: 6).

Kita diperintahkan untuk menjadikannya ‘ambisi kita untuk menjalani kehidupan yang tenang’. Kita harus mengurus bisnis kita sendiri dan bekerja dengan tangan kita (1 Tesalonika 4: 11).

Banyak pengusaha ingin mandiri secara finansial untuk tujuan supaya mereka bisa merawat keluarga mereka, memenuhi kebutuhan mereka dan mendanai usaha misionaris. Mereka punya ide, mencari dana untuk memulai dan mengambil tanggung jawab untuk mengelola perusahaan mereka sendiri. Saat motivasi itu benar dan bisnis yang dijalankan juga benar maka Tuhan akan senang membertainya (Mazmur 37: 23). Sebaliknya, saat pengusaha punya motivasi yang bersifat egois atau berdosa, bisnis itu tidak akan diberkati Tuhan dan bahkan bisa jadi penghalang bagi rencana baik Tuhan bagi kehidupannya.

Hal ini juga berlaku bagi orang Kristen saat hendak mengambil keputusan apapun, mereka harus lebih dulu mencari hikmat Tuhan sebelum mengambil langkah pertama dalam membangun bisnis (Yakobus 1: 5). Adalah hal yang juga bijaksana jika pengusaha juga memiliki sistem perencanaan yang baik ke depan (Lukas 14: 28-29). Dan saat ide kita tampak baik, biaya dan prioritasnya pun benar, pengusaha akan memperoleh keuntungan yang besar pula. Jadi, mulailah membereskan definisimu tentang usaha lebih dulu dan minta Tuhan memimpin hidupmu melakukan hal-hal besar dan memberkati melalui bisnis atau usahamu.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami