Saya termasuk produk yang lambat mengerti sesuatu, bahkan ketika saya sekolah.
Dan tentu saja, hal ini menjadi sebuah tantangan yang besar dan sedikit menyebalkan bagi para orang tua, bukan?
Saya ingat ketika saya berusia 9 tahun, ibu saya selalu marah
dan membentak ketika dia membantu saya membuat PR (Pekerjaan Rumah) dari sekolah, terutama matematika.
Apakah kamu melakukan hal yang serupa? Sanking kesalnya, kamu
pun menghukum bahkan mengancam si kecil kalau dia sampai tak bisa membaca satu kalimat yang sudah di ulang 20 kali. Bukan bgeitu?
Nah, jika anak kamu termasuk anak yang susah menyerap
pengetahuan baru dan lambat berpikir, maka lakukanlah hal ini dengan sabar mom :
1. Ulangi penjelasan kamu berulang kali
Yap, anak perlu dijelasin berulang kali agar apa yang kamu katakan dan jelaskan bisa dipahami dengan baik.
2.
Dijelasin beberapa kali dan tetap saja nggak mengerti, bantulah anak dengan memberikan dia materi secara visual atau video
Nggak semua anak gampang menangkap sesuatu dengan kata-kata
loh, ada juga yang gampang mengerti ketika dia melihat secara visual atau mendengar dari tape atau televisi.
Sebaiknya, siapkanlah materi untuk si kecil lewat potongan
video, gambar atau audio, supaya dia bisa menyerap informasi yang kamu
sampaikan dengan lebih baik. Rata-rata anak sulit untuk membaca, jadi video dan audio tadi,bisa mendukung mereka untuk bisa belajar lebih baik.
Kalau kamu nggak begitu yakin seperti apa gaya belajar untuk
anak kamu, mungkin kamu bisa mencoba satu-satu kepada si kecil, mulai dari audio atau visual.
3. Arahkan si kecil untuk mengerti serta memahami inti dari apa yang kamu ajarkan
Biasanya nih, jika anak lambat mengerti dan menangkap sesuatu,
maka dia juga akan lambat untuk mengerti inti dari apa yang dia pelajari, atau dia baca.
Kalau begitu, bantulah mereka untuk merangkum masing-masing bab buku sekolahnya. Rangkumlah secara khusus intinya ya.
4. Kamu
juga bisa mengajari mereka dengan mengaitkan penjelasan kamu dengan contoh yang mudah dari kehidupan sehari-hari
Misalnya, untuk mengajarkan mereka tentang pembagian, maka
kamu bisa menggambarkan sebuah donat dibagi-bagi kepada teman-temannya dalam
bagian kecil. Dengan begitu maka mereka akan lebih mudah untuk mengingat,
karena kalau anak yang lambat mengerti, cenderung gampang kehilangan ingatan
tentang konsep-konsep yang sulit, jadi usahakan supaya setidaknya mereka bisa mengingat hal dasar.
5. Pujilah anak atas kesuksesannya mengenai sebuah pelajaran
Dengan memuji anak, maka rasa percaya dirinya akan semakin
meningkat. Itu akan membuatnya semakin semangat untuk berhasil dalam membaca,
menyelesaikan PR Matematikanya dengan sendiri.
Jangan terlalu berfokus
kepada proses mereka ya mom, itu bisa
membuat mereka berkecil hati, apalagi kalau mom sampai menghukum dia karena
nggak sanggup. Mereka butuh waktu untuk menyelesaikan tugas mereka dan membaca
dengan baik. Jadi harus sabar ya! Semoga 5 cara di atas bisa membekali mama
yang sedang berjuang mengajar si kecil di rumah.