Waspada Anak Demam Tinggi, Jangan-Jangan Terkena Salah Satu Dari 4 Penyakit Ini!
Sumber: liputan6

Health / 22 January 2019

Kalangan Sendiri

Waspada Anak Demam Tinggi, Jangan-Jangan Terkena Salah Satu Dari 4 Penyakit Ini!

Inta Official Writer
2294

Saat anak-anak sedang mengalami tumbuh kembang, mereka sangat rentan terserang gangguan dari luar. Imunitas yang belum terbentuk dengan sempurna membuat anak-anak jadi sering mengalami sakit. Batuk, pilek dan demam adalah beberapa penyakit yang paling sering dialami oleh anak-anak.

Demam merupakan kondisi peningkatan suhu tubuh anak sementara. Kondisi ini menunjukkan kalau ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh anak. Karenanya, demam sering dianggap cara tubuh anak menanggapi infeksi tertentu.

Agar kita lebih waspada, yuk kenali beberapa jenis penyakit yang biasanya diawali dengan demam ini.

1.  Demam berdarah

Perlu kita ketahui kalau Indonesia merupakan negara dengan kasus demam berdarah paling tinggi di Asia Tenggara. Indonesia merupakan negara tropis, dimana iklim ini sangat cocok sebagai habitat nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah.

Mereka yang paling rentan kena penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah anak-anak. Gejalanya adalah demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius yang diikuti dengan timbulnya ruam pada kulit, nyeri otot, dan nyeri pada sendi.

2.  Demam tifoid (tipes)

Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh anak saat jajan sembarangan. Selain dari makanan atau minuman yang kurang bersih, tipes juga bisa disebabkan oleh sanitasi yang buruk.

Tipes juga bisa menular melalui kontak langsung pada orang yang sudah terinfeksi. Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna sering membuat anak-anak sangat mudah terkena penyakit ini.  Gejala tipes akan timbul bertahap dalam 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri.

Selain demam tinggi, gejala lainnya adalah sakit perut dan disertai dengan diare, tubuh pegal-pegal, sembelit, kehilangan nafsu makan.

3.  Demam flu singapura

Penyakit yang umum disebut sebagai penyakit tangan, kaki dan mulut ini sering terjadi pada anak. Demam flu singapura ini terjadi karena infeksi menular dari virus coxsackievirus, bagian dari keluarga enterovirus.

Virus ini hidup di saluran pencernaan dan menyebar dari orang ke orang, biasanya dari tangan yang kotor dan permukaan yang terkontaminasi oleh feses. Kita harus waspada dengan penyakit ini saat mendapati bintik merah pada kulit, terutama di dalam atau sekitar lidah, gusi dan pipi dalam, telapak dan kaki, juga kadang di pantat anak.

Anak-anak berisiko terkena penyakit ini kalau tidak menjaga kebersihan diri juga sering berada di tempat umum.

4.  Cacar air

Penyakit menular ini cukup populer terjadi pada anak-anak. Kalau kita menemukan anak demam disertai dengan bintik-bintik merah pada kulit yang terasa gatal, maka bisa jadi anak mengalami cacar air ini. Untuk mencegahnya, kita bisa memberikan vaksin sebagai pencegahan.

Anak yang terjangkit penyakit cacar air harus berada di rumah atau mengalami masa karantina agar tidak menularkan virus ini pada orang lain. Biasanya, makin banyak bintik cacar yang muncul, maka akan smeakin tinggi pula demam yang dialami oleh anak.

Demam pada anak bisa membuat mereka jadi rewel karena perasaan tidak nyaman terjadi pada tubuhnya. Demam sangat umum terjadi pada anak-anak, tetapi, sebagai orang tua juga penting buat kita untuk terus waspada terhadap kondisi ini. Setiap anak yang memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius dan mengalami kondisi ini sudah lebih dari 72 jam, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter untuk menanganan lebih lanjut.

 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami