Di awal tahun ini, puluhan jemaat gereja asal Jakarta harus diperhadapkan
dengan tragedi kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari acara gereja. Seperti diketahui, bus yang mereka tumpangi dari Kediri
menuju Jakarta itu mengalami kecelakaan di jalan tol Batang-Pemalang kilometer 351 pada Minggu, 6 Januari 2019 subuh.
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan puluhan penumpang luka-luka
dan satu orang meninggal dunia. Sementara pihak kepolisian menginformasikan jika kecelakaan itu terjadi karena pengemudi mengantuk.
“Kejadian tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Bus yang dinaiki rombongan dari Jakarta hendak pulang usai berkunjung ke Kediri mengalami oleng di Ruas Tol Batang-Pemalang, dan menghantam pembatas jalan,” kata AKP Ferdy Kastalani, Kasatlantas Polres Batang, Minggu (6/1).
Menurut penuturan salah satu penumpang bus, Griss (42)
mengungkapkan bahwa dirinya hanya mendengar suara benturan keras saat kejadian.
Karena saat itu dirinya tengah dalam kondisi tidur. Sontak dia terbangun dan menyaksikan
suasana yang tiba-tiba gelap dan rintihan penumpang lain yang semakin kencang meminta tolong.
“Hanya suara dentuman keras yang saya dengar, karena kami sedang tertidur pulas saat bus mengalami kecelakaan.Pandangan saya gelap gulita, dan hanya mendengar suara rintihan yang meminta tolong. Begitu sadar, darah sudah membasahi kening dan baju saya,” kata Griss.
Baca Juga :
Sambut Tahun Baru, BNPB Prediksi Indonesia Bakal Alami Banyak Bencana Alam di 2019. Duh!
Pemotongan Salib Nisan di Yogyakarta Bikin Geger, Berikut Fakta-faktanya…
Sementara saat itu dia bersama dengan suami dan anaknya. Untungnya,
sang suami segera menyelamatkan sang anak walau dalam kondisi luka. “Saya mencari
anak saya, tapi beruntung sudah diselamatkan oleh suami saya. Walaupun penuh luka, tapi Tuhan masih sayang kepada kami, anak dan suami saya selamat,” terangnya.
Tak lama setelah kejadian, seluruh penumpang yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Kalisari Haryoto.
Seperti diketahui, jumlah penumpang dalam bus sebanyak 48
orang. Sebanyak 4 orang yang mengalami luka cukup parah harus menjalani rawat inap.
Sementara korban meninggal dunia atas nama Ana Maria Kota. Saat kejadian, Ana dinyatakan
mengalami patah leher sehingga meninggal di tempat.
Tentu saja tak ada yang menduga atau berharap kecelakaan
nahas semacam ini akan terjadi. Namun, kita bisa belajar bahwa siapapun bisa mengalami
kecelakaan tak terkecuali dengan orang-orang percaya. Jadi, kemanapun kalian pergi
pastikan jika pengemudi dalam kondisi fit dan jangan lupa untuk meminta penjagaan
dari Tuhan.