Kaleidoskop 2018: Sedih, Inilah 6 Kasus Persekusi yang Dialami Umat Kristen di Dunia (1/2)
Sumber: www1.cbn.com

Internasional / 22 December 2018

Kalangan Sendiri

Kaleidoskop 2018: Sedih, Inilah 6 Kasus Persekusi yang Dialami Umat Kristen di Dunia (1/2)

Budhi Marpaung Official Writer
2529

Umat Kristen di berbagai belahan dunia masih menjadi sasaran persekusi pada 2018. Penjatuhan hukuman tanpa bukti yang jelas, pembunuhan, dan penghancuran tempat ibadah adalah beberapa bentuk nyatanya.

Dari banyaknya kasus yang diangkat sepanjang tahun ini, berikut 6 kasus persekusi terhadap umat Kristen di dunia yang telah diangkat di Jawaban.Com:

1. Umat Kristen di Mesir Kembali Jadi Korban Teroris! 2 Orang Tewas Saat Tahun Baru 2018


(Ilustrasi teroris)

Hanya beberapa hari setelah 11 orang tewas dalam serangan yang menargetkan orang-orang Kristen di Kairo, dua orang Kristen Koptik lainnya dibunuh oleh seorang pria bersenjata di Mesir pada pagi Tahun Baru 2018 di kota kembar Kairo.

Menurut sumber yang berbicara dengan AFP, pria bersenjata itu bertopeng dan duduk di belakang sebuah ojek ketika dia mulai menembaki toko minuman keras sekitar pukul 1.30, Senin (1/1/2018).  

Saat berita ditulis, motif penyerangan belum diketahui secara pasti dan tidak ada klaim dari jaringan tertentu, yang biasanya terjadi setelah serangan yang lebih besar terhadap kelompok minoritas agama di wilayah tersebut. Pria bersenjata itu pun masih buron.

2. Ya Tuhan, 75 Penduduk Desa Kristen di Nigeria Dibunuh oleh Komunitas Fulani

Sekira 75 mayat ditemukan pasca serangkaian serangan oleh para penggembala Fulani di komunitas Miango yang mayoritas penduduknya Kristen, di daerah pemerintahan Bassa di negara bagian Plateau, Nigeria tengah, demikian laporan World Watch Monitor.

Serangan pertama terjadi pada 24 Januari 2018. Jerry Datim, seorang pemimpin agama dari daerah tersebut, mengatakan kepada WWM: "Saat itu sekitar pukul 12 siang, ketika beberapa pria Fulani memasang penyergapan di sekitar Rafiki, sebuah tempat yang dekat dengan Divisi Angkatan Darat ke-3 Cantonment. Mereka membunuh tiga orang, sebelum pindah ke desa lain, Jebbu Bassa, di mana mereka juga membunuh tiga orang. Mereka juga membakar banyak properti."

Datim mengatakan kepada WWM bahwa para penyerang melanjutkan pembunuhan mereka, sepanjang minggu berikutnya.

3. Keluarga Kristen Mencoba Lari dari Serangan Di Kota Suriah: “Tolong Doakan Kami” 

30 tahun sesudah peristiwa pembantaian Halabja atau Bloody Friday di Irak pada 16 Maret 1988, orang-orang Kristen di Suriah menghadapi kampanye pembersihan etnis serupa. Pelakunya diduga adalah pasukan pemberontak Suriah, Turki, dan Rusia.  

Afrin, kota yang berada di utara Suriah yang dihuni oleh etnis Kurdi diketahui juga merupakan rumah bagi 250 keluarga Kristen. Kota ini terus menerus mengalami serangan selama sebulan penuh, baik itu dari serangan udara dan juga tanah, oleh pasukan Turki dan pemberontak Suriah yang didukung oleh pemerintah presiden Bashar al Assad.

 

Untuk mengetahui berita selengkapnya silahkan klik pada judul beritanya ya. Nantikan lanjutan kaleidoskopnya di artikel berita Internasional minggu depan.

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami