Diperkirakan Kena Malaria Monyet, Petugas Panik 100 Warga Alami Demam Tinggi Bersamaan
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-4ww8WNOAPlo/VW

Health / 29 November 2018

Kalangan Sendiri

Diperkirakan Kena Malaria Monyet, Petugas Panik 100 Warga Alami Demam Tinggi Bersamaan

Inta Official Writer
3001

Ada sekitar 100 warga yang juga mengalami gejala demam tinggi bersamaan. Hal ini membuat petugas kesehatan panik. Namun, setelah ditindaklanjuti dan diadakan uji laboratorium sampel darah terhadap 100 orang di daerah tersebut, diketahui hanya ada dua orang, yaitu pasutri ini yang terkena malaria monyet.

Dua warga yang merupakan pasangan suami istri di Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh terinfeksi malaria yang ditularkan dari monyet ekor panjang (Plasmodium knowlesi). Kedua pasutri ini kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.

"Semalam, (keduanya) sudah kita berikan obat dan masih dirawat sampai tiga hari ke depan untuk kita pastikan parasit dalam darahnya tidak ada sama sekali," jelas Kepala Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Aceh Barat, Azwar Liza saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (29/11/2018).

Mereka diketahui terinfeksi sebab sering beraktivitas di dalam hutan. Sebab baik suami maupun istri, sering menjala ikan pada malam hari. Kebiasaan ini yang kemudian membuat pihak petugas kesehatan memperkirakan mereka digigit nyamuk anopheles yang menularkan malaria ini.

"Untungnya Plasmodium Knowlesi ini belum bisa ditularkan dari manusia ke manusia, hanya tertular dari monyet ke manusia. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada peneluaran dari manusia ke manusia," terang Azwar.

Plasmodium knowlesi sendiri merupakan parasit dari genus Plasmodium yang secara alami menginfeksi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).

 Azwar mengatakan kalau warga yang terkena penyakit ini disebabkan karena ada monyet yang terinfeksi parasit malaria sampai berkembang biak. Kemudian, ada nyamuk yang mengigit monyet, dan nyamuk tersebut kembali mengigit manusia. Di Aceh Barat, kasus ini merupakan yang pertama.

"Pencegahan harus cepat kita lakukan sebelum meluas. Jadi untuk masyarakat bila demam agar segera ke Puskesmas. Selain itu, untuk mencegah penyakit ini para penambang dan pekerja di hutan diwajibkan untuk rutin menjalani pemeriksaan malaria," tutup Azwar.

Sumber : detik
Halaman :
1

Ikuti Kami