Kehamilan harusnya menjadi
satu masa yang paling bahagia bagi kaum wanita. Tapi ada saja sebagian wanita
yang malah menganggap bahwa kehamilan sebagai masa kebingungan, sengsara, sedih, stres dan depresi.
Depresi biasanya akan
muncul pada 1 dari 4 wanita yang sedang hamil dan hamil bukanlah sesuatu yang
istimewa bagi mereka. Nah, penyakit sering sekali terjadi tanpa disadari karena
dianggap bahwa kebiasaan depresi ini adalah hal yang lumrah terjadi pada ibu
hamil padahal kalau nggak ditangain dengan baik bisa mempengaruhi bayi dalam kandungan loh!
Jadi, ibu-ibu kalau kamu alami tanda-tanda dibawah ini pas masa kehamilan, bisa jadi kamu depresi:
1 Adanya perasaan sedih
2. Sulit untuk berkonsentrasi
3. Tidur kamu terlalu lama atau juga terlalu sedikit
4. Hilangnya minat untuk melakukan aktivitas yang biasanya disukai
5. Putus asa, kadang juga merasa cemas
6. Timbul perasaan yang bersalah dan nggak berharga
7. Adanya perubahan dalam kebiasaan makan
8. Bahkan nggak jarang ingin bunuh diri loh
Nah, kalau begini terus, janin kamu bisa lahir dengan gangguan kesehatan mental loh.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini :
1 Bicaralah
Jangan coba-coba untuk jadi
super woman deh. Jangan terlalu lelah dan memforsir diri untuk lakukan sesuatu hal.
Cari seseorang yang bisa
kamu ajak bicara. Kalau kamu punya teman dekat ajak ngobrol dan
bercerita. Kamu juga bisa gabung dengan grup ibu hamil atau grup komunitas
gerejamu lalu bercerita di sana. Mereka akan sangat mendukung kamu baik sebelum dan sesudah melahirkan.
2. Mintalah bantuan dari rekan-rekan atau keluarga kamu
Dukungan teman-teman sebaya
atau lebih tua dalam lingkungan yang tepat bisa sangat bermanfaat bagi ibu yang terkena depresi loh.
Jadi, bicaralah dengan
seseorang yang mungkin pernah mengalami kejadian yang sama semasa dia hamil, mungkin itu bisa membantu kamu menjadi jauh lebih baik.
3. Periksa ke dokter dan minta obat antidepresen
Dokter kamu mungkin bisa
membantu kamu dan memberikan obat antidepresen yang bisa membantu meringankan gejala depresi yang kamu alami.
Jangan hentikan atau
mengubah obat antidepresen dari dokter selama kehamilan tanpa saran medis ya, karena itu bisa bikin kamu kambuh lagi.
Kamu juga perlu
mendiskusikan risiko dan manfaat dari perawatan antidepresen ini sebelum memutuskan untuk mengkomsumsinya.
4. Habiskan waktu dengan pasangan dan berdoa
Mengalami depresi pas masa
kehamilan bisa bikin kita seperti terisolasi dan membingungkan, tetapi kamu nggak sendirian.
Ajaklah pasangan kamu kalau
kamu butuh bantuan, dan itu adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan. Berdoalah bersama dan meminta damai sejahtera dari pada Allah.
Dengan bantuan dan dukungan
yang tepat terutama sejak awal maka segala sesuatunya bisa menjadi jauh lebih baik.
Nah, itulah 4 hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu sedang mengalami depresi dalam masa hamil ini. Jangan anggap sepele ya. Untuk suami, kamu juga perlu peka dalam hal ini, dan bantulah istrimu berjuang dalam depresinya. Hiburlah dia, sebab dia sedang mengandung bayimu loh!
Buat kamu yang mungkin tak
punya suami dan ingin curhat seputar depresi yang kamu alami, bisa hubungi kami SAHABAT 24 : SMS (
Kami siap melayani kamu selama 24 jam. Jangan kuatir!