"Siapa
yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku," Mazmur 50:32
Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki tradisi
khusus yaitu menggelar acara Thanksgiving atau hari ucapan syukur sekali setahun.
Tradisi ini bermula ketika para pendatang dari Eropa mendarat
untuk pertama sekali di benua Amerika dan pada waktu itu mereka berhasil meraih
keuntungan untuk pertama kalinya di tahun
1623. Nah, sejak itulah mereka menetapkan suatu hari sebagai tradisi yaitu hari ucapakan syukur.
Bagaimana dengan hari-harimu? Apakah harimu dipenuhi dengan
ucapan syukur kepada Tuhan setiap waktu atau justru terus diliputi kekuatiran, keluh kesah dan persungutan?
Coba perhatikan ayat firman ini :"Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku," Mazmur 50:32
Hidup yang dipenuhi oleh ucapan syukur itu adalah hidup yang
memuliakan Tuhan. Hidup bersyukur itu adalah kunci kepuasan dan kebahagiaan
hidup loh. Justru ketika kita bersungut-sungut dalam kekuatiran, itu berarti kita meremehkan kuasa Allah.
Meski itu sulit, kita harus tetap bersyukur. Mengapa demikian?
Yap, Yakobus 1:2-4 mengatakan: "Saudara-saudaraku,
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai
pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekuna. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."
Melalui pencobaan yang Tuhan izinkan terjadi, Tuhan sedang mengembangkan daya tahan dan kesabaran kita sebagai orang percaya.
Bersabarlah dan tetap bersyukur agar pekerjaan Tuhan yang sempurna dapat dikembangkan dan dikerjakan dalam kehidupan kita.
Proses dan pencobaan adalah alatnya Tuhan. Ujian mungkin
besar, kecil, mudah, sulit, emosional dan relasional. Tapi Tuhan mendorong kita
untuk bersukacita, dan bersyukur bahkan pada saat-saat sulit, karena itu adalah
cara Tuhan dalam mengajar kita untuk melihat Dia yang bekerja di dalam hidup kita.
Mengucap syukurlah dan katakan," "Bapa, kami sangat
menghargai bahwa Engkau sedang mengembangkan karakter rohani dalam kehidupan kami."
Setelah itu, belajarlah bagaimana bersyukur atas semua hal yang sedang terjadi dalam hidupmu.
Bersyukur itu adalah berterimakan dan menyatakan penghargaan
kita kepada seseorang atas apa yang mereka lakukan untuk kita. Namun, kita juga
harus belajar untuk sangat berterimakasih kepada Tuhan atas semua saat-saat sulit yang Dia izinkan dalam hidup kita.
Melalui setiap cobaan dalam hidup kita, Tuhan sedang
mengembangkan karakterNya dalam hidup kita sehingga kita bertumbuh dan menjadi dampak serta kesaksian buat orang lain.
"Bapa,
maukah Engkau membantu saya untuk nggak menjadi kepahitan atau kesal ketika
pencobaan yang sangat sulit datang ke dalam hidup saya? Maukah Engkau terus bekerja dalam diriku
sedemikian rupa sehingga aku terus belajar bagaimana berterima kasih atas apa
yang Engkau izinkan terjadi dalam kehidupanku, bahkan ketika aku nggak mengerti mengapa atau bahkan apa tujuan masalah ini dalam hidupku?
Tuhan
tolonglah aku untuk terus bersyukur kepadaMu dan menempatkanMu di dalam hatiku
sehingga aku terus bersyukur atas pekerjaanMu yang jauh lebih besar dalam hidupku." Amen