Mom, Jangan Biarkan Anak Dipenuhi Ketakutan Karena Zaman. Yuk, Beritahu Mereka Hal ini!
Sumber: The Stir

Parenting / 8 November 2018

Kalangan Sendiri

Mom, Jangan Biarkan Anak Dipenuhi Ketakutan Karena Zaman. Yuk, Beritahu Mereka Hal ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2019

"Beranilah!"

Kalimat kece yang sudah banyak dicetak baik itu menjadi judul buku,  di kaos oblong, di cangkir kopi dan lain sebagainya.

Tetapi sejujurnya menjadi pemberani itu nggak semudah membaca kalimatnya right? Budaya dari media sosial, hingga diberita-berita di TV, sering banget bikin kita menjadi takut.

Hal ini juga mempengaruhi anak-anak kita loh.

Nah sebagai orang tua, melihat kejadian ini, kita nggak bisa diam. Kita harus bertindak untuk membantu anak-anak kita meninggalkan ketakutannya di belakang.

Dictionary.com menggambarkan bahwa ketakutan itu sebagai emosi yang menyedihkan yang dibangkitkan oleh bahaya yang akan datang, misalnya kejahatan, rasa sakit dan lain-lain. Entah itu dibayangkan atau nyata.

Emosi takut ini jelas banget nggak datang dari Allah Bapa kita, sebab 2 Timotius 1:7 memberitahukan kita, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

Jadi udah jelas yang diberikan bukan roh ketakutan, melainkan kekuatan dan keberanian.

Yuk, sebagai orang tua, ajari anak-anak kita bagaimana mengatasi rasa takut mereka.

Dengan cara menjadi pelaku dalam hal itu, biar anak kamu bisa mencontoh. Nah, lakukanlah hal-hal berikut ini!

1. Kenali ketakutan itu dan hancurkan

Ketakutan itu hanya berasal dari satu sumber, yaitu musuh alias iblis.

Yohanes 10:10 memberitahu kita,"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Ketakuan adalah salah satu senjata utama Setan untuk mencuri, membunuh dan menghancurkan kita.

Dia tahu jika kita memilih rasa takut, maka itu akan bikin kita jauh dari Tuhan dan nggak percaya lagi padaNya.

Hubungan kita dengan Tuhan mulai lemah, dan kita semakin hancur.

So, ketika kamu sudah tahu bahwa itu pekerjaan si iblis, maka lawanlah di alam roh dengan nama Yesus. Kamu harus menang!

2. Jangan malu-malu, terbuka saja

Hey, ketika kamu menahan sendiri ketakutan kamu dan tak membicarakan kepada kakak rohanimu untuk di doain, maka yang terjadi adalah kamu berperang dengan pikiranmu dan hal itu akan menjauhkan kamu dari Bapa. Kamu akan stres dan lemah.

Untuk si kecil,  ciptakan lingkungan yang membuatnya nyaman untuk berbicara bahkan mengenai ketakutan dan kesulitan dalam hidupnya. Come on, bicaralah! Beritahu padanya!

3. Ungkap dan cabut akarnya

Setiap ketakutan memiliki sebab. So, kamu harus cari tahu akar ketakutan kamu. Apakah kamu takut mengalami sakit, kejahatan atau bahaya.

Semuanya itu  memiliki akarnya.

Ketika kamu menemukan akar ketakutan kamu, maka kamu bisa mengubahnya dan memperbaikinya. Hal yang sama untuk anak-anakmu.

Misalnya,  jika anakmu takut untuk berpidato di depan umum maka temukan akarnya. Apakah karena kamu pernah menyelanya ketika bicara?

Kalau sudah begitu, ciptakan kembali lingkungan yang nyaman dalam keluargamu, misalnya ciptakan lingkungan seperti sekolah, dan ajak dia berlatih lalu dengarkan sampai mereka merasa nyaman.

Kalau dia nggak yakin dengan sekolah barunya, maka kamu bisa ajak dia tur sekolah atau kampusnya untuk tahu. Simple kan?

Nah, itu deh 4 tips untuk atasi ketakutan bagi anak-anak kamu. Mom, lakukan dulu sebelum mengajari ke anakmu ya! Pastikan jadi role model. Masakan kamu ajar anak, tapi kamu nggak hidup demikian. Hm, tidak untuk jadi batu sandungan ya. Kalau Mama dan Papa mau curhat sesuatu mengenai si kecil dan pergumulan, hubungi kita yuk!

Selama 24 jam, kita siap melayani kamu. Hubungi di Sahabat24 di nomor ini: SMS (0817 0300 5566) atau Telepon (1-500-224 ; 0811 9914 240)

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami