HMT Tours Minta Maaf dan Akan Berangkatkan Kembali Peserta yang Tidak Bisa Masuk Israel
Sumber: Istimewa

Nasional / 3 November 2018

Kalangan Sendiri

HMT Tours Minta Maaf dan Akan Berangkatkan Kembali Peserta yang Tidak Bisa Masuk Israel

daniel.tanamal Official Writer
9312

Kabar adanya peserta tour ke Israel yang gagal masuk wilayah tersebut pada Oktober 2018 lalu, membuat pihak penyedia tour, HMT Tours and Travel meminta maaf dan bersama beberapa pihak terkait yang akan kembali memberangkatkan setiap peserta dalam rombongan yang terkendala memasuki Tanah Perjanjian tersebut.

Permintaan maaf ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT. HMT Tours and Travel, Ronny Benyamin Tambayong di ruang kerjanya, Rabu (31/10/2018). “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena selama 9 tahun berdiri dan sudah memberangkatkan hampir 15.000 orang peserta ziarah ke Holyland, PT. HMT belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Lewat kejadian ini menjadi perhatian khusus kami untuk perbaikan yang lebih baik lagi di kemudian hari,” ujarnya.

Dalam klarifikasi tersebut, HMT juga menceritakan bahwa seluruh proses dan prosedur perjalanan tour wisata, seperti biasa telah dijalankan secara baik dan benar. Salah satunya adalah pihaknya telah memproses dan mengurus semua pengajuan visa Israel untuk keberangkatan Oktober 2018 ini sesuai ketentuan yang berlaku di Israel melalui partnernya yang berada di Israel, dalam hal ini The Land Tours (TLT).

Bahkan dalam perjalan tersebut, pihak TLT juga sudah mendapatkan approval Letter (Surat Persetujuan) masuk ke Israel untuk seluruh group HMT bulan Oktober 2018 dari pejabat berwenang di Ministry Israel. Namun ternyata terjadi di lapangan, terdapat miss-administrasi antara pihak TLT dengan Ministry Israel yang menyebabkan group HMT bulan Oktober ini terkendala masuk ke Israel.

Untuk itulah sebagai bentuk tanggungjawab, pihak TLT bersedia memberangkatkan kembali seluruh peserta wisata ziarah Oktober 2018 ini melalui HMT Tours & Travel pada Januari, Februari atau Maret 2019 mendatang, sesuai tanggal yang diminta peserta. Adapun untuk semua biaya keberangkatan akan ditanggung pihak TLT sehingga lagi tidak dibebankan kepada para peserta ziarah. Sedangkan untuk group keberangkatan HMT pada bulan November 2018 dan seterusnya, pihak manajemen akan tetap memberangkatkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, dan tidak ada kendala untuk masuk ke Israel.

 

Sumber : Daniel Tanamal - Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami