Eits, Jangan Marah-Marah! Tenangkan Emosimu Dengan 2 Cara Pamungkas Ini!

Setiap orang memang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengendalikan emosi.

Suasana hati biasanya sangat mempengaruhi mudah-tidaknya seseorang menjadi marah. kalau dari awal mood kita memang sudah buruk, liat orang nyenggol lengan kita dengan cara nggak di sengaja saja, kadang bisa langsung marah.

Apalagi kalau lihat mantan jalan sama pacar barunya? Duh, rasanya hati tercabik berdarah-darah.

Tapi sih ya, sebagai orang Kristen kita nggak boleh begitu. Ketika rasa marah itu muncul, kita harus kendalikan dengan baik. Selain marah berakibat buruk kepada kesehatan kita, hal itu juga membuat kita kurang elegan. Harusnya kan kita jadi berkat dan penuh kasih?

Belajar mengendalikan amarah itu memang nggak mudah, apalagi bagi kamu yang terbiasa punya temperamen yang tinggi.

Tapi ketika ada sesuatu yang membuatmu ingin marah, coba deh singkirkan dengan cara melakukan hal ini.

1. Biar hatimu adem, coba deh pergi ke kamarmu, liat ke atas dan meratap kepada Tuhan.

Jangan menyimpan amarah di hati kamu ya, karena Tuhan tahu semua apa yang tersembunyi di hatimu. Daripada dipendam, mending meratap dan menangis di hadapanNya. Beritahu Dia semua hal  yang bikin kamu sedih dan marah.

Ketika kita melepaskan semuanya, mengeluarkan semua frustasi kita, meletakkan ketakutan kita kepadanya dan menjerit kepadaNya, dan bertanya sepuasnya, percaya deh, itu akan membuatmu jauh lebih baik.

Tuhan itu mencintai kejujuran dan ketika kita benar-benar hancur hati dan marah banget, Dia nggak pernah menolak kita. Dia mau mendengarkan kita dan menenangkan amarah kita serta menenggelamkan kita dengan kedamaian yang sangat indah.

Setelah itu, jangan lupa langsung baikan dengan orang yang bikin kamu marah ya. Ampuni dia.

"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu" (Efesus 4:26)

2. Supaya emosimu nggak sampai ke ubun-ubun, langsung ingat 'siapa itu Tuhan dan siapa dirimu.'

Ketika emosi semakin meluap, maka kita akan semakin berasumsi negatif dan kepala mulai bertanduk. Kalau nggak bisa terkontrol, kamu akan mengambil keputusan yang salah bahkan menyakiti hati orang lain loh!

Ingat kembali dirimu gih! Siapa kamu dan siapa penciptaMu dan buat apa kamu ada saat ini.

Jangan izinkan amarah membuatmu menjadi penjahat bagi orang lain bahkan dirimu sendiri.

Kamu diciptakan oleh Allah yang penuh dengan kasih, jadi bersikap dan meresponlah dengan kasih.

Elus-elus dada dan dorong dirimu untuk sabar dan senyum.

Buka Alkitab di smartphonemu dan temukan ayat-ayat mengenai karakter Yesus, dan baca berulang-ulang untuk mengingatkanmu.

Nih, ada beberapa ayat yang bisa kamu simpan di catatanmu sekarang!

- 1 Yohanes 4:16

- Matius 7:11

- Yakobus 1:17

Jangan lupa di baca dan dicatat ya. Bila penting catat dan taruh di cermin kamar mandimu dan ulangi ketika kamu sedang sikat gigi.

Ini akan membantu kamu untuk menyingkirkan tipu muslihat iblis yang masuk dalam pikira kamu. Ingat, kamu itu anak Allah loh!

Nah, itulah yang bisa kamu lakukan ketika kamu sedang marah dan ingin marah.

Terus gimana kalau ternyata kamu marahnya kepada Tuhan bukan manusia?

Jika demikian, katakan saja kepada Tuhan dalam doamu gimana perasaanmu dan fokus juga kepada dirimu, siapa kamu dan ubahlah amarahmu menjadi sukacita dan damai.

Sumber : christianToday

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles