Gara-gara Dianggap Dukung LGBT, Netizen Heboh Suarakan Tagar #UninstallGojek
Sumber: tribun

Nasional / 15 October 2018

Kalangan Sendiri

Gara-gara Dianggap Dukung LGBT, Netizen Heboh Suarakan Tagar #UninstallGojek

Inta Official Writer
2647

Tagar #uninstallGojek menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan oleh warga net. Hal ini bermula dari sebuah unggahan di pada akun Facebook Brata Santoso selaku Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Operasi yang dianggap sebagai tanda penerimaan Gojek terhadap kelompok LGBT di Indonesia.

Sampai Minggu, 14 Oktober 2018 kemarin, tagar #uninstallGojek sudah digunakan lebih dari 30.000. Dalam unggahan tersebut, Brata menuliskan kalau terdapat 30 orang lebih yang merupakan karyawan Gojek merupakan bagian dari komunitas LGBT.

Tulisan yang diunggah sebagai sebuah peringatan National Coming Out Day atau Hari Melela Nasional pada 11 Oktober 2011 ini sukses membuat pihak PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sampai harus memberikan pernyataan resmi.

“Kami tegaskan bahwa post tersebut merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan Gojek, terhadap salah satu event internal dengan tema keberagaman,” terang perwakilan manajemen Gojek dalam siaran pers kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/10/2018).

Pihak Gojek juga menekankan kalau mereka sangat menghargai keberagaman. Mereka meyakini kalau ide dan kreativitas yang melahirkan sebuah inovasi datang dari orang-orang yang punya latar belakang, pendidikan, budaya, dan keyakinan yang berbeda-beda.

Hal ini membuat banyak orang yang menyuarakan kekecewaannya pada pihak Gojek yang mendukung komunitas LGBT tersebut. Meskipun demikian, beberapa orang juga mengatakan kalau dirinya netral dan memilih untuk tetap menggunakan aplikasi transportasi online tersebut. Hal ini karena mereka menyadari kalau baik mereka maupun para driver juga masih membutuhkan jasa transportasi ini.

Menanggapi hal di atas, penting buat kita untuk menyadari bahwa hal yang seharusnya kita hindari adalah fenomena LGBT ini, bukan mereka yang terlibat dengan LGBT. Menggunakan aplikasi transportasi online Gojek nggak menunjukkan kalau kita juga setuju dengan pernyataan dukungan terhadap pihak yang terlibat dengan LGBT. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami