Homoseksual atau LGBTQ merupakan
salah satu pembahasan yang marak di bicarakan di media sosial baik dalam maupun
luar negeri. Tentang penyimpangan seksual sudah menjadi objek pedebatan yang cukup lama dalam perabatan umat manusia.
Homoseksualitas yang mencakup gay
dan lesbian merupakan salah satu dari tiga kategori orientasi seksual bersama
dengan biseksualitas dan heteroseksual. Homoseksual sendiri berarti seseorang
yang mengalami ketertarikan emosional seksual atau rasa sayang terhadap sejenisnya.
Dalam menanggapi hal ini, beberapa orang
memilih untuk menyuarakan pendapatnya saat ditanyai seputar teman atau orang-orang yang mengalami homoseksual.
"Kalau saya secara pribadi sih kurang
hormat dengan mereka, sebab dilihat dari nilai agama sendiri dilarang," ungkap salah seorang pria pekerja swasta yang diwawancarai oleh JC Channel.
"Saya sih memilih untuk menjauhinya, sebab
itukan hubungan yang tidak wajar, apalagi ada penyakit yang mendampinginya. Rasanya risih sendiri aja, gitu."
"Kalau saya sendiri punya banyak teman
yang begitu, tapi kita juga harus tetap membatasi diri sendiri di hadapan orang lain."
Selain beberapa orang yang memilih untuk menolak
dan membatasi diri, ada pula yang mendukung homoseksual. "Saya orangnya open, karena bukan kehendak atau maunya
dia," terang seorang pria yang memilih untuk mendukung mereka yang mengalami homoseksual.
Tentu saja hal ini kemudian menjadi tantangan
tersendiri bagi gereja. Kali ini, JC Channel akan membahas mengenai hubungan
homoseksual atau LGBT. Bersama dengan Pastor Christofer Tapiheru, penginjil
yang menyematkan nama tukang pos surga, kita akan membahas soal kata Alkitab mengenai hal ini.
“Nggak ada satu pun ayat yang mendukung tentang hal ini,” ungkap pendeta muda yang kini aktif pelayanan di Gereja New Wine International Jakarta.
Baca juga: Kata Alkitab: Cara Menyikapi Mereka Yang Terlibat Dengan Homoseksual
Pendeta yang akrab dengan sebutan Pastor
Christo juga mengatakan kalau Alkitab dengan jelas kalau hal ini merupakan
tindakan dosa. Dalam Roma 1:26, "Karena itu Allah menyerahkan mereka
kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab istri-istri mereka menggantikan
persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar." Jadi dalam hal ini, ada hasrat dan tindakan, dimana tindakan ini menjelaskan perilaku yang tidak wajar.
Kakak dari Gamaliel dan Audrey Tapiheru ini
juga mengaitkan ayat Alkitab di atas dengan Yudas 1:7, yang mengungkapkan kalau
Alkitab dengan sangat jelas menjelaskan kalau tindakan ini merupakan sebuah dosa.
"Sama seperti Sodom dan Gomora dan
kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan
mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang." (Yudas 1:7).
Saat kita menanggapi perilaku LGBT ini, banyak
orang yang beranggapan kalau mereka memang sudah terlahir demikian, itulah yang
membuat kampanye "Born this way" marak di suarakan. Dalam menanggapinya, sampai saat ini belum ada bukti pasti soal hal ini.
Kalaupun benar, ada orang yang terlahir
demikian, Pastor Christo mengajak kita untuk mengingat firman Tuhan dalam Yohanes
3:3, "Yesus menjawab, kataNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
"Jadi, walaupun kita telah terlahir
demikian, kita perlu untuk born again atau lahir kembali untuk bisa melihat
Kerajaan Surga. Dan kelahiran kembali tersebut hanya ada di dalam
Kristus," jelasnya.
Buat video lengkapnya, bisa di tonton dengan meng-klik gambar di atas, ya..
Sumber : jc channel