Dua Elemen Penting Yang Wajib Kamu Miliki Untuk Jadi Pemimpin Seperti Yesus Kristus
Sumber: http://soyexatecyquieroparticipar.com/wp

Finance / 9 October 2018

Kalangan Sendiri

Dua Elemen Penting Yang Wajib Kamu Miliki Untuk Jadi Pemimpin Seperti Yesus Kristus

Naomii Simbolon Official Writer
2251

Apakah kamu seorang pemimpin? Mungkin itu seorang pemimpin di kantor kamu, di sekolah, di komunitas bahkan dalam keluarga kamu.

Menjadi seorang pemimpin itu kadang tidak selalu mudah, karena memiliki serangkaian tanggung jawab yang begitu penting.

Mungkin kamu adalah seorang teman atau mentor bagi pria atau wanita di sebuah gereja kamu, atau komunitas kamu, atau mungkin kamu nggak menganggap dirimu sebagai seorang pemimpin, namun yang jelas masing-masing kita ini memimpin orang lain baik itu dengan kata, dan perbuatan dan kita harus belajar dari teladan kepemimpinan Kristus selama waktu kita di bumi ini.

Kepemimpinan yang hebat itu adalah kepemimpinan yang konsisten dengan pesan Yesus dimana kita harus mengasihi Allah dan mengasihi orang lain.

Nah, dengan melihat kehidupan Yesus, maka kita harus menemukan dua elemen penting dari kepemimpinan yang hebat di dalamNya

Pertama #1, Kita harus tunduk dan menyerah kepada Tuhan

Pemimpin yang tegas haruslah meyakinkan, mereka harus percaya diri dan berkarismatik, mempercaya naluri mereka sendiri dan melakukan apa yang terbaik bagi mereka.

Dalam Perjanjian Lama, Raja Saul adalah pemimpin yang tegas pada risikonya sendiri, dia adalah pemimpin yang karismatik, tampan dan percaya pada kebijaksanaannya sendiri.

Jika kita membaca, dalam 1 Samuel 12, Saul berada dalam sebuah belenggu. Dia nggak memiliki otoritas untuk bertindak sebagai pemimpin dan menawarkan pengorbanan, sehingga dia mulai memilih beberapa orang dan mengirim mereka.

Dia mengambil tindakan dengan tangannya sendiri dan melakukan apa yang tampaknya benar baginya.

Ketika imam Samuel tidak kunjung datang di tengah situasi yang terjepit itu, Saul bertindak sendiri dan mempersembahkan kurban.

Dan tindakan itu justru membuat Saul rugi dan menyesal, sebab ketika Samuel datang dia menegurnya.

"Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." ( 1 Samuel 13:13-14)

Nggak seperti para pemimpin yang dikagumi oleh dunia, kepemimpinan Kristus itu ditandai dengan penyerahan penuh kepada Allah. Meskipun Yesus sendiri adalah Allah dalam daging, Dia tetap menyerahkan kepada Allah Bapa dan nggak melakukan apa pun di luar kehendak Allah.

"Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya." (Yohanes 14:10)

Ketidaksetiaan Saul untuk tunduk pada otoritas Allah membuatnya kehilangan tahtanya. Sedangkan penyerahan Kristus kepada otoritas Allah menetapkan tahtaNya selamanya.

So, bagaimana denganmu, apakah kamu akan berhenti dan tunduk kepada otoritas Tuhan dalam hidup kamu? Jika ya, itulah pemimpin yang hebat!

Kedua #2, Pemimpin yang besar harus berinvestasi pada kehidupan orang lain

Kamu tahu bahwa Yesus sangat sibuk sekali? Sangat sibuk! Dia melakukan banyak hal, bahkan Alkitab menuliskan mengenai kebenaran ini.

"Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu." (Yohanes 21:25)

Tetapi meskipun Dia sibuk, Yesus tetap mengambil waktu untuk memberi hidupNya kepada orang lain.

Dia mengambil waktu untuk duduk :

"Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 5:1-3)

Yesus nggak pernah mengizinkan kesibukanNya melayani banyak orang menghalangi waktuNya kepada melayani ke 12 muridNya.

Nah, itulah yang seharusnya kita miliki juga. Sesibuk apapun pelayanan kita di kantor, dan di gereja, kita perlu memberi hidup untuk orang lain dan keluarga kita. Nah itulah pemimpin yang hebat dan besar!

Itulah 2 elemen penting yang harus kita miliki untuk menjadi pemimpin seperti Yesus Kristus. Teruslah terhubung dengan Kristus dan memberi waktu buat orang lain! Seimbangkanlah keduanya supaya kita berhasil!

 

 

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami