Dalam sebuah hubungan memang
kadang ada rasa bosan di dalamnya. Pernah nggak sih kamu memiliki sebuah
hubungan di mana kamu sangat mencintai dia, sedangkan pasangan kamu sudah tidak begitu mencintaimu?
Kamu sangat mencintai dia
tapi kamu nggak bisa mengungkapkan itu kepadanya
karena keberadaan kamu justru membuat dia marah. Kamu benar-benar bingung dantak bisa berbuat apa-apa.
Setiap kali kamu bergerak
untuk mendekat, kamu tak bisa, dia malah menghina kamu, emang berapa orang benar-benar menghianati kepercayaan kamu, tapi meskipun demikian kamu tetap mencintai dia.
Nah, kalau sudah begini apa yang harus kamu lakukan?
Kamu nggak mendapatkan apapun
yang kamu butuhkan, dan ketika kamu mencoba mengekspresikan kebutuhan kamu,
justru itu menjadi sebuah masalah tapi kalau kamu berhenti mengekspresikan itu, kamu sendiri yang akan sedih dan tersiksa.
Oleh karena itu, timbullah
sebuah pertanyaan dalam pikiran kamu "haruskah aku tetap dalam hubungan ini atau aku harus keluar?"
Dan aku tahu bahwa ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Kamu mungkin sudah mencoba
semua cara dan tak satupun berhasil dalam hubunganmu. Kamu ingin pergi dan
mengakhiri hubungan tapi kamu nggak ingin menyakitinya, atau mungkin kamu akan merasa bersalah.
Ini adalah situasi dimana
kamu nggak bisa dengan mudah memutuskan hubungan ini. Kamu mungkin sudah
memiliki janji dengan orangtuanya, orangtuamu atau hubunganmu sudah terlalu jauhan lain sebagainya.
Kalau begitu, coba lihat dengan cara pandang yang berbeda :
1 Apakah hubunganmu ini merusak?
Sangat masuk akal untuk
mengakhiri sebuah hubungan yang merusak. Apalagi itu merusak hubungan kamu
dengan Tuhan dan orang sekitar kamu. Hubungan yang nggak sehat bisa
didefinisikan sebagai hubungan yang merusak aspek diri kita misalnya tubuh
fisik dan keselamatan kita, harga diri kita bahkan rasa integritas dan kemampuan kita untuk mengejar kebahagiaan dan kedamaian pikiran.
Jika hubungan kamu sudah
merusak kualitas hidup kamu maka sebaiknya putuskan saja. Tidak masuk akal membangun sebuah hubungan yang justru membuatmu melorot dan bukan naik.
2 Apakah hubunganmu sudah kehilangan tujuan?
Ketika hubungan sudah merusak
dan tak lagi baik maka kemungkinan besar akan kehilangan visi dan Kristus di dalamnya.
Meskipun kamu cinta, kalau
kamu membangun hubungan dengan cara seperti ini, maka bersiaplah tersiksa di dalam pernikahan.
Hubungan membutuhkan sebuah tujuan yang benar, ketika tujuan yang benar hilang maka itu bisa merusak kita.
Memang mengucapkan selamat
tinggal pada orang yang sudah kamu sangat sayangi adalah hal yang sulit dan
menyayat hati. Namun tetap berada dalam hubungan yang buruk terlalu lama bisa
membuat kamu bertumbuh menjadi jauh lebih buruk.
So, jika masih ada hari ini
untuk mengakhirinya, silahkan! Tuhan akan menggantikan dan memberikan yang
lain. Mintalah pertolongannya untuk memurnikan hatimu terhadap si dia.