Apakah pernah kita merasakan
pekerjaan yang rasanya telalu sulit? Padahal, kalau kita perhatikan ulang,
seharusnya pekerjaan tersebut tidaklah sesulit yang kita kerjakan. Sampai
akhirnya kita berpikir kalau bukan pekerjaan, melainkan kitalah yang menjadi masalahnya.
Kita yang sering bekerja
terbelit-belit, menunda, atau kebiasaan lain yang sering bikin pekerjaan jadi
lebih sulit daripada seharusnya. Berikut adalah 4 kebiasaan yang bisa mempersulit pekerjaan kita.
1. Kita terfokus pada cara lama
Tidak semua orang menerima
perubahan dengan mudah. Kita sering berpikir kalau cara yang biasa kita gunakan
akan jauh lebih mudah dibandingkan kalau harus belajar sesuatu yang baru, yang
belum tentu banyak membantu pekerjaan kita. Padahal, perubahan ini bisa jadi membuat pekerjaan jadi jauh lebih efisien.
Penting buat kita untuk
membiasakan diri pada sesuatu yang baru. Dunia profesional sekarang ini
sangatlah dinamis, mengingat kemajuan teknologi yang sangat pesat. Memang sih,
butuh sedikit usaha, tetapi kalau ternyata hal baru bikin pekerjaan jadi lebih mudah, kenapa tidak?
2. Berkutat pada persetujuan banyak orang
Seringkali, kita harus disibukkan dengan
banyaknya persetujuan untuk bisa melanjutkan tahap selanjutnya. Misalnya,
ketika kita mengerjakan sebuah proyek, kemudian kita terlalu banyak meminta
pendapat orang lain, sehingga kita tenggelam terlalu lama dalam pekerjaan tersebut.
Padahal, cukuplah satu orang, yaitu atasan kita
yang perlu memberi lampu hijau buat kita. Mungkin kita ingin mendapatkan
persetujuan dari beberapa orang yang berbeda adalah kenyataan kalau kita tidak yakin tentang siapa yang menjadi penanggung jawab proyek tersebut.
Untuk itu, setiap kita mengerjakan suatu tugas, carilah dan mintalah pada satu orang yang membuat keputusan utama, sehingga kita tidak perlu berlama-lama mendengar atau mencari persetujuan dari semua orang yang terlibat.
Baca juga:
3. Mengabaikan feedback yang sudah pernah diberikan
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Revisi atau kritik bisa menjadi satu hal yang tidak bisa dihindari dalam dunia
profesional. Tetapi saat kita melakukan kesalahan yang sama terus menerus, maka
bisa jadi alasannya adalah karena kita mengabaikan masukkan atau feedback yang sudah pernah diberikan sebelumnya.
Hal ini nggak cuma bikin kita kewalahan, tetapi
juga bikin kita dapat nilai negatif dari orang lain, karena dianggapnya kita
tidak mau belajar dari kesalahan. Untuk itu, ambil semua feedback yang bersifat membangun, perbaiki dan ingatlah hal tersebut agar kita bisa bekerja lebih baik lagi.
4. Terlalu banyak berkutat dengan rencana
Perencanaan itu nggak salah, kok. Justru karena
adanya perencanaan, proyek atau pekerjaan kita bisa terlaksana dengan baik.
Namun, terlalu berkutat dengan rencana bisa membuat kita terlalu hati-hati.Terlalu
banyak menganalisa setiap potensi negatif yang bisa menjadi sebuah penghalang
kesuksesan proyek bisa menjadi salah satu alasan kenapa kita kerap menunda pekerjaan tersebut.
Konsep dan perencanaan itu sangatlah penting,
tetapi ingatlah untuk selalu siap menjadi pribadi yang fleksibel. Sebab dalam
prakteknya, seringkali hasil jadi jauh lebih penting dibandingkan dengan
perencanaan itu sendiri.
Bukan bekerja namanya kalau selalu mudah.
Namun, nggak semua pekerjaan itu harus dibuat sulit. Kita perlu menjaga
pekerjaan jadi lebih sederhana agar memudahkan kita dalam mengerjakannya. Untuk
itu, kita perlu membuka mata lebar-lebar ketika merasa kalau pekerjaan nampak
lebih sulit daripada seharusnya, sebab bisa jadi kalau kita sendirilah yang
membuat pekerjaan tersebut menjadi sulit.