Ucapan duka atas
bencana gempa dan tsunami yang menimpa wilayah Sulawesi Tengah terus mengalir,
mulai dari pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus hingga Sekretaris Jenderal PBB,
Antonio Guteres. Selain menyampaikan simpati mendalam kepada para korban, para
pemimpin dunia itu juga menyatakan bersama Indonesia dalam duka ini dan siap
memberikan bantuan yang diperlukan.
“Saya berdoa bagi
mereka yang meninggal – yang sangat disayangkan jumlahnya banyak sekali- untuk
yang terluka, dan untuk mereka yang kehilangan rumah dan pekerjaan,” demikian
pernyataan Paus yang dirilis oleh Vatikannews.va, Minggu (30/9/2018).
“Semoga Tuhan menghibur mereka dan mendukung upaya mereka yang ambil bagian dalam usaha penyelamatan,” demikian tambahnya.
Baca juga :
Saat Gempa Melanda, Bersikaplah Seperti Daud!
Jangan Tunggu Kejadian, Ini yang Perlu Orangtua Ajarkan Kepada Anak Soal Mitigasi Bencana!
Sementara Sekjen PBB
Antonio Guteres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah
Indonesia, dan juga menyatakan bahwa PBB siap mendukung pemerintah Indonesia
dalam upaya penyelamatan.
Pemimpin dunia lainnya
yang menyampaikan dukacita dan siap memberikan bantuan diantaranya adalah
Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen dan juga Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Gempa dengan kekuatan
7,7 Skala Richter mengguncang Donggala pada Jumat (28/9/2018) sekitar
pukul 17:32 WITA. Hingga kini jumlah
korban terus bertambah, hingga Senin pagi (1/10/2018) terhitung korban tewas
mencapai 832 orang. Evakuasi para korban masih terkendala karena belum ada alat
berat karena banyaknya bangunan yang roboh. Korban yang mengungsi sendiri masih
banyak yang kekurangan bahan makanan, air bersih dan juga tempat tinggal yang
memadai.
Mari, ulurkan tangan
untuk membantu para korban gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Doakan
agar masyarakat di sana tetap kuat menghadapi cobaan yang mereka alami. Untuk Anda yang terbeban untuk menyalurkan bantuan, Anda bisa melakukannya melalui Yayasan Obor Berkat Indonesia di Acc BCA No.522 030 9292 dengan pesan : TANGGAP BENCANA.