Yay! 5 Oktober, film seru berjudul "Smallfoot" akan segera keluar di bioskop Indonesia.
Nah, sebelum kamu dan anak-anak pergi untuk menonton film ini, saya mau memberitahukan kamu beberapa hal mengenai film ini.
Jadi, sejak lahir, Migo sudah diberitahukan bahwa "Small foot" adalah manusia itu tidak pernah ada.
Dan sejauh ini, Migo nggak punya alasan untuk meragukannya. Jadi, si Migo ini adalah mahluk yeti yang tinggal di sebuah desa
yang bersalju di puncak sebuah gunung yang terdiri dengan orang-orang yang
berpikiran sama dimana semuanya penuh dengan kesenangan, kebahagiaan, bekerja bersama, dan akrab.
Tapi suatu hari tanpa diduga-duga, Migo menemukan sebuah jejak kaki kecil manusia yang terjun payung keluar dari
pesawat yang jatuh. Ketika Migo memberitahukan teman-temannya, tak ada satupun yang percaya karena Migo tak ada bukti.
Ini bukan sebuah masalah kecil karena dalam hukum dan tradisi
Yeti dikatakan bahwa manusia itu nggak ada.
Jadi pada intinya, Migo dibuang dari desa tersebut dan mereka menyuruh dia dalam sebuah misi yaitu agar dia bisa tinggal kembali di desa itu dengan
syarat, dia harus membuktikan bahwa mahluk kecil "smallfoot" itu adalah nyata.
1. Film ini sangat menghibur dan lucu
Kenapa lucu? Ya, karena dalam film ini ada adegan dimana Migo menemukan jejak dari pembawa acara film dokumenter dan manusia bernama Percy yang ingin ambil video tentang Yeti
Akhirnya mereka bertemu satu sama lain dan memicu serangkaian interaksi yang lucu.
2. Memiliki beberapa pesan yang positif
Salah satu tema utama dalam film ini mengajarkan kita untuk
tidak melihat penampilan dan nggak menganggap semua yang kita dengar adalah benar.
Bangsa Yeti percaya bahwa manusia adalah mahluk jahat yang
selalu membunuh. Dengan demikian, batu Yeti menampilkan gambar manusia dengan tombak dan senjata.
Sama halnya, manusia pun percaya bahwa Yeti adalah mahluk yang
berbahaya yang memakan manusia. Itu adalah kesalahpahaman yang akhirnya diperbaiki pada akhir film ini.
Smallfoot juga memberikan kita pelajaran mengenai pengampunan, rekonsiliasi, intergritas dan kejujuran.
3. Memiliki beberapa kejutan
Ending film ini benar-benar memberikan sebuah pelajaran yang
sangat keren, bahkan jauh lebih positif dari apa yang mungkin kamu kira pas nonton di awal.
Kamu akan melihat gimana dua karakter utama dalam film ini mengakui kesalahan masing-masing dan mencoba belajar saling memperbaikinya.
Kamu juga akan melihat karakter rekonsiliasi.
Nah, itulah 3 hal yang kamu bisa kamu ketahui mengenai film
ini sebelum membawa anak-anak untuk menonton. Film ini bagus banget untuk
menemani akhir pekan kamu nanti, apalagi rilisnya tepat di tanggal 5 Oktober
2018, pas hari Jum’at. So, selamat melalui hari pekan dengan film ini ya!