Dimulai ketika anak remaja mulai memiliki visi, dan terobsesi untuk menggapainya hingga mengambil sikap untuk melawan hal itu.
Mulai dari urusan sekolah, seperti jurusan sekolah, les yang
harus di ambil, hobi, game dan kesehariannya.
Anak-anak bertumbuh dengan perasaannya yang sudah mulai dewasa sehingga tak ingin diatur oleh orangtua.
"Saya tau apa yang saya lakukan, saya tau mana yang baik dan nggak, mam, atau pap," begitu kira-kira.
Membesarkan anak-anak itu sulit, nggak ada keraguan mengenai
hal itu. Benar-benar sulit terkadang, semakin besar mereka semakin memberontak tapi itulah tugas seorang pejuang.
Orangtua mulai dibombardir dengan pertanyaan yang sama sekali
nggak pernah diketahui oleh generasi sebelumnya, sehingga sering sekali
orangtua menjadi mundur dan diam dan memberikan izin kepada anak-anak untuk
menjalani kehidupan yang berfokus pada diri mereka sendiri dan nggak bertanggung jawab.
Kenyataannya memang menyedihkan, tapi kebanyakan orangtua menjadi demikian, itulah kebenarannya!
Tapi tahukah, sebagai orangtua kita harus menyadari bahwa
musuh dengan mengejar kamu, membatasi ruang lingkup kamu membesarkan anak-anak dengan benar.
Bangkitlah dengan keberanian dan besarkan anak-anak dengan
memikul salib mereka dan mengikut Yesus, kalau bukan kamu yang bergerak melakukannya hari ini, lalu siapa lagi?
Musuh selalu bergerak membuat orang tua menjadi tak berguna
dan nggak efektif, dia selalu menggunakan apapun seperti rasa malas, atau
kegagalan sehingga membuat orang tua menjauh dari posisi yang sudah Allah
berikan bagi anak-anak. Itu sebabnya mengapa banyak anak-anak tak lagi hidup dengan didikan yang benar karena orang tua yang demikian.
Jika kamu adalah seorang anak, atau sahabat dari orang tua
yang mungkin gagal hari ini, ayo berdoalah bagi mereka demikian. Dan berdoalah bagi dirimu sendiri juga !
1. Berdoa untuk kebijaksanaan
Orangtua membuat banyak keputusan setiap hari. Mulai dari
bayar tagihan dan mengatur keuangan sehari-hari juga kebutuhan, mereka juga
memiliki banyak tantangan lain untuk membuat sebuah keputusan yang baik dan menghormati Tuhan melalui keluarga mereka.
Berdoalah, agar Tuhan memberinya kebijaksanaan untuk mengambil keputusan yang tepat setiap hari.
Bantulah mereka untuk peka terhadap pimpinan Roh Kudus dan memperhatikan firman Allah dalam hubunganmereka dengan Kristus.
Ajak teman dan mentor kamu masuk ke dalam hidup mereka untuk bicara mengenai kebijaksanaan dan kebenaran firman Allah.
2. Berdoalah untuk ketenangan
Sangat mudah bagi orangtua terbawa ke dalam kesibukan hidup
dan melupakan kebutuhan jiwanya. Mereka selalu bergerak kesana-kemari karena
memiliki tuntutan yang tepat seperti mengurusi makan malam, ajak anak main
kesana dan sekolah, bicara dengan anak ini dan itu, membantu urusan anak ini dan itu, dan banyak hal lainnya.
Marilah kita berdoa agar orangtua kita menemukan ketenangan di
kaki Yesus dalam proses mengasuh anak dengan baik dan benar meskipun sangat melelahkan.
3. Berdoalah untuk buah-buah Roh
Apa sih buah Roh yang harus dilakukan orangtua?
Inilah buah-buah roh itu : "Tetapi
buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang
menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya." (Galatia 5:22-24)
Berdoalah untuk orang tua setiap pergumulannya dengan keinginan dagingnya. Berdoalah agar dia tetap berdiri teguh di dalam Yesus, dalam dirinya tumbuh kasih, sukacita, kedamaian, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, kelembutan, dan pengendalian diri.
Menjadi orangtua itu tidak semudah dan seenak yang kita
pikirkan, mereka benar-benar berurusan dengan banyak hal, tidak hanya pasangan,
kebutuhan rumah tetapi juga tanggung jawab membesarkan anak-anak. Berdoalah
buat mereka untuk terus bisa menjadi orangtua yang baik dan berkenan bagi Allah
dalam membesarkan anak-anaknya.