Menyusui bisa
jadi aktivitas yang melelahkan, terutama saat di awal-awal kelahiran dimana bayi harus terbangun karena kehausan.
Rasa
ngantuk selama masa menyusui sudah pasti akan menyerang setiap ibu-ibu. Dan meneguk
secangkir kopi di pagi hari bisa jadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kebugaran
tubuh. Tapi benarkah ibu menyusui bisa minum kopi? Sementara kita tahu kopi mengandung zat kafein yang tinggi dan dikuatirkan akan berdampak pada produksi asi.
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari menyimak penjelasan di bawah ini.
Kopi dan menyusui
Banyak ibu
menyusui yang dilarang untuk tidak mengkonsumsi kafein selama masa kehamilan karena
kandungan kafein bisa merusak plasenta dan menghambat pertumbuhan janin. Tapi dalam kasus menyusui, minum kafein kemungkinan kecil bisa mempengaruhi anak.
Saat seorang ibu menyusui meminum kopi, tubuh akan lebih dulu memproses sebagian besar kandungan kafein sebelum mencapai asi.
Baca Juga :
Wow,Ternyata Kopi Bermanfaat Bagi Kesehatan Reproduksi!
Risiko minum kopi saat menyusui
Seorang ahli
Medis dan Ibu Menyusui, Dr. Thomas Hale menyampaikan bahwa hanya terdapat 1
persen kafein yang akan masuk ke dalam asi setelah seorang ibu mengkonsumsi secangkir kopi. Dengan jumlah kafein ini, sangat dipastikan tidak akan membahayakan bayi.
Pendapat ini
juga didukung oleh hasil studi tahun 2012 dengan melibatkan 885 bayi di Brasil.
Studi ini menemukan bahwa tak ada dampak siginifikan yang dialami bayi yang disusui oleh ibu yang mengkonsumsi kafein.
Senada dengan
itu, sebuah penelitian di Korea juga tidak menemukan risiko serius minum kopi dengan menyusui, terutama saat ibu mengkonsumsi beberapa cangkir kopi dalam sehari.
Meski begitu,
supaya hal ini tak menimbulkan kecemasan kepada setiap ibu. Akan lebih baik bagi
ibu menyusui untuk tetap memperhatikan jumlah asupan kafein yang dikonsumsi
setiap hari. Sangat disarankan untuk hanya mengkonsumsi 300 miligram (mg) per hari atau sekitar 2-3 cangkir kopi saja.
Walaupun studi
di atas memastikan mengkonsumsi kafein lebih dari jumlah tersebut tidak akan membahayakan
bayi, namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tetap menghimbau supaya
para ibu mengkonsumsi kafein tidak lebih dari 10 cangkir sehari. Karena efek
dari kandungan kafein yang masuk ke dalam asi bisa menyebabkan bayi rewel dan merasa
gelisah.
Nah, supaya
lebih aman lagi akan lebih baik bagi ibu untuk menyusui anak lebih dulu sebelum
minum kopi.