"Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam
dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)
Semua orang rata-rata kesal dihubungi
di hari jum'at sore pas pulang kerja atau weekend pagi: "Datang ke kantor sekarang, temui saya," suara bos.
Tetapi selama perjalanan karir kita, hal ini bisa saja terjadi bahkan ada yang sering mengalaminya.
Hal ini berlaku bagi banyak orang atau karyawan yang memiliki etika kerja yang kuat dan keterampilan yang terasah.
Hatimu rasanya sedih sekali, dan berkata: "Kok gitu sih
Tuhan? Kok Tuhan izinkan ini terjadi? Apakah Tuhan nggak peduli dengan saya dan
keluargaku? Aku butuh waktu bersama mereka, kenapa Tuhan nggak campur tangan mengenai hal ini
Jawabannya adalah Tuhan nggak mungkin nggak ikut campur. Dia peduli dengan apa yang kita harapkan.
1. Rencana Tuhan selalu mencakup pencobaan dan kesengsaraan
"Saudara-saudaraku,
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai
pencobaan,sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu
menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yakobus 1:2-4)
Dipecat adalah hal yang sangat menyedihkan bagi semua orang, apalagi banyak cicilan yang masih terus berjalan.
Tapi pernah kah kita belajar mengerti bahwa kadang hal itu
terjadi karena Tuhan ingin menyelamatkan kita dari perusahaan kita yang sekarang dan menyediakan yang jauh lebih baik.
Atau Dia sedang mengajar kita mengenai suatu hal sehingga ketika kita diperhadapkan kepada pekerjaan yang baru, kita mengerti dan bertobat akan hal itu.
Jika hari ini kamu dipecat dari pekerjaanmu,
tetaplah bersyukur karena sebentar lagi Tuhan akan memberikan yang terbaik dan yang sempurna. Teruslah berharap!
2. Usaha untuk terus bertumbuh
"Adalah
baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi
nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi
dan kesetiaan-Mu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi." (Mazmur 92:1.2.4)
Tumbuh dalam pengenalan akan Yesus sering menjadi sebuah proses yang menyakitkan ya, mengapa?
Hal itu karena kita bergumul tapi pikiran kita nggak berfokus pada rasa syukur dan membenamkan diri dalam firmanNya.
Itu memang sulit untuk dilakukan apalagi ketika pikiran kita
dipenuhi rasa takut. Ketakutan menyapu iman kita ke pinggir jalan dan kita pun
tak lagi terkontrol, kita mulai menciptakan rencana sendiri tanpa bertanya kepada Allah.
Untuk itu, meskipun mungkin saat ini perjalanan karirmu cukup
menyedihkan dan sepertinya tidak ada jalan menuju terobosan baru, tetaplah
bertumbuh di dalam Kristus dan tetaplah hidup dalam hadiratNya. Karena dari
sanalah kita menemukan hikmat dan bijaksana serta damai sejahtera untuk memahami rencanaNya dan berjalan sesuai dengan caraNya bukan cara kita sendiri.
Semua orang tentunya kuatir dengan masalah karir, pekerjaan
atau usaha, sebab itupun berhubungan dengan uang dan uang adalah kebutuhan
semua orang di muka bumi ini baik itu makan, minum dan lainnya. Tetapi tidakkah
yang memiliki semua itu adalah Allah Bapa Pemilik Langit dan Bumi? Tetaplah
percaya kepadaNya dan berharap serta berjalan dalam kebenaranNya menyelami
kehidupan untuk sebuah masa depan karir yang lebih baik. Semua di bawah
kendalinya! Percayalah.