3 Prinsip Alkitabiah Yang Jarang Dilakukan Oleh Para Single Zaman Now!
Sumber: google

Single / 24 September 2018

Kalangan Sendiri

3 Prinsip Alkitabiah Yang Jarang Dilakukan Oleh Para Single Zaman Now!

Naomii Simbolon Official Writer
2529

Menjadi seorang lajang yang hidup di zaman millenial, kita sering sekali diperhadapkan dengan banyak hal. Tradisi budaya yang semakin berkembang dan modern, dan perkembangan teknologi hingga terobosan karir yang semakin banyak namun terlihat sulit untuk di gapai.

Dalam menyikapi situasi ini, sebagai orang Kristen tentunya kita harus tampil berbeda dari dunia yang tak percaya akan Kristus. Sebab Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam prinsip-prinsip Alkitab dan kebenaran rohani.

1. Khawatir

Mengkhawatirkan sesuatu mungkin menjadi hal yang paling umum untuk orang Kristen, namun ini bukanlah prinsip yang Alkitabiah.

Entah itu kuatir soal karir, panggilan dan pasangan hidup, yang jelas kuatir sangatlah mengganggu hari-hari kita, bahkan mencuri jam tidur terbaik kita di malam hari. Khawatir bisa mengakibatkan sejumlah penyakit fisik, emosi, mental dan serangan panik. Dan yang paling buruknya adalah kita bisa jatuh ke dalam dosa dan tak mengikuti firman Allah.

Seperti mencari pekerjaan dengan cara yang nggak wajar, menginginkan jabatan tinggi dengan menjatuhkan orang lain di dalam kantor, ingin uang banyak dengan melakukan hal yang tak benar, dan lain sebagainya.

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7)

Lee Roberson, pendiri Tennessee Temple Univesity, mengatakan: "Khawatir tidak lebih dari perselingkuhan yang praktis. Orang yang khawatir mengungkapkan kurangnya kepercayaannya pada Tuhan dan bahwa dia lebih percaya pada diri sendiri."

So, jika hari ini keuangan kamu bermasalah, pekerjaan kamu, karir kamu bahkan pasangan hidup kamu tak kunjung terlihat dengan usia yang sudah matang, tetaplah percaya!

2. Berdoa untuk hadirat Tuhan

Saya selalu melakukan ini sepanjang pagi, sekitar 3-5 menit sebelum beraktivitas: "Tuhan tolong saya dalam menjalani hari ini, hadirat Tuhan melingkupiku dan memberikanku damai sejahtera sukacita hingga hikmat untuk melakukan pelayanan dan hari-hariku. Tutup bungkus aku dengan hadiratMu sehingga semua responku berasal daripadamu."

Setelah saya baru rutin melakukannya beberapa bulan terakhir ini, saya benar-benar diberkati sekali!

Jadi berdoalah agar Tuhan bersama selalu, dan ketahuilah bahwa Dia akan menyertai kita, seperti yang dikatakanNya kepada muridNya di Matius 28:20: "....Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Sering sekali, sebagai Kristen lajang apalagi anak kos, melalui pagi dan harinya sering lupa berdoa. Meskipun berdoa, yang diucapkan hanya syukur dan meminta perlindungan. Padahal perlindungan dari Allah Bapa ada ketika kita berada terus dalam hadiratNya dan kita menyadari itu.

Dalam hadiratNya kita menemukan penghiburan dan hikmat. Biarkan Dia menyertai kita kemana pun pergi, mintalah hadiratNya dalam hidup kita dan keseharian kita, sehingga apapun yang kita lakukan berasal daripadaNya.

3. Baca horoskop untuk menentukan masa depan

Astrologi adalah kepercayaan kuno bahwa takdir seseorang bisa ditemukan dalam pola bintang dan planet pada saat seseorang lahir ke dunia. Horoskop adalah bagan yang mencoba menggambarkan takdir itu.

Zaman sekarang misalnya, mulai dari anak remaja hingga dewasa sering sekali mempercayai hal ini. Ini bukanlah prinsip Alkitabiah, dan kita harus tahu itu!

The Billy Graham Evangelistic Association mengatakan ini tentang astrologi bahwa, “ astrologi bersifat melawan Tuhan karena menggunakan lambing planet-planet dan bintang dengan kekuatan Allah sendiri, dan karena ia mencoba untuk menemukan kehendak Allah dengan cara lain dari yang telah ditetapkan oleh Allah."

Di seluruh Alkitab, Allah sudah memberitahu kita bahwa Dia akan membimbing kita.

Jadi seorang Kristen seharusnya nggak lagi membutuhkan astrologi dengan petunjuknya yang sia-sia itu karena orang percaya harus mengandalkan bimbingan Tuhan saja!

Dengan membaca 3 sikap di atas, kita bisa mengerti bagaimana seharusnya berdiri dalam prinsip Alkitabiah. Sebagai Kristen lajang, kita disuruh untuk hidup terus menjadi berkat lewat Kristus dalam diri kita kepada dunia. Berdirilah dengan prinsip Alkitabiah dan jadilah dampak di dunia dengan kebenaranNya!

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami