Nggak Perlu Takut Hadapi Masa Sulit, 3 Mazmur Ini Siap Perlengkapi Kita Dengan Kekuatan
Sumber: google

Single / 22 September 2018

Kalangan Sendiri

Nggak Perlu Takut Hadapi Masa Sulit, 3 Mazmur Ini Siap Perlengkapi Kita Dengan Kekuatan

Inta Official Writer
4576

Tuhan nggak pernah menjanjikan kehidupan yang mudah saat kita memutuskan untuk percaya kepadaNya. Namun, satu hal yang pasti, Ia adalah Allah yang setia. Saat masa-masa sulit datang dalam kehidupan kita, firman Tuhan adalah salah satu cara kita untuk memberi penghiburan.

Kitab Mazmur memang sering kita anggap sebagai kitab yang isinya keluhan-keluhan tentang kehidupan. Walaupun demikian, kitab Mazmur banyak mengajarkan kita untuk menyikapi permasalahan yang ada dalam hidup. Berikut adalah 3 Mazmur yang siap memberi kita penghiburan pada masa-masa sulit.

1 Saat kita merasa beban yang dipikul begitu berat, bacalah Mazmur 127

Ayat 1, "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."

Tuhan menciptakan kita untuk bertanggung jawab, bekerja keras, melindungi dan menyediakan. Besarnya masalah kita bukanlah sebuah penghalang buat kita untuk selalu bersamaNya. Ketika kita mau bergantung kepada Tuhan, maka Ia akan menyediakan segalanya. Mazmur 127 kembali mengingatkan kita pada pekerjaan Tuhan dan kehidupan kita. Setiap pekerjaan yang kita lakukan, adalah sia-sia kalau Tuhan nggak turut campur di dalamnya.

Ayat 2, "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti  yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."

Saat kita menanggung beban kehidupan, sering rasanya kita merasa harus bekerja keras untuk memenuhi setiap setiap kebutuhan. Hal ini lantas menjadikan kita budak dari pekerjaan yang kita miliki. Kecemasan sering bikin kita kesulitan untuk tidur. Ayat ini membuat kita menyadari kalau saat Tuhan ada di pihak kita, bahkan saat kita beristirahat pun, Tuhan akan menyediakan segalanya buat kita.

2. Ketakutan akan masa depan menghantui, bacalah Mazmur 56

Mazmur ini ditulis saat Daud mengalami masa paling mengerikan dalam hidupnya. Dia melarikan diri dari Saul dan sedang bersembunyi diantara orang Filistin di Gat. Disini, kita kembali diajarkan kalau dalam setiap kelemahan kita, ada kekuatan Kristus yang luar biasa.

Daud menyadari kalau tidak ada yang bisa membahayakan dirinya keculai kalau Tuhan sendiri yang mengizinkannya. Inilah sebabnya Daud berulang-ulang mengatakan kalau saat ia takut, ia akan menaruh kepercayaannya pada Tuhan.

Seperti Daud, kita juga sering mengalami ketakutan. Akan ada masa dimana kita takut akan masa depan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Setiap inchi langkah kita, ingatlah kalau kita butuh Tuhan dalam kehidupan kita.

3. Ketika kita berdosa, renungkanlah Mazmur 51

Setiap kita pasti pernah merasakan dihantui oleh perasaan bersalah setelah melakukan dosa. Mazmur 51 menceritakan Daud yang tidak menyembunyikan dosanya. Dia mengaku kalau telah berbuat dosa kepada Tuhan.

Lewat Mazmur 51, kita ditunjukkan tentang bagaimana menerima tanggung jawab atas dosa, cara bertobat dan bagaimana mencari pengampunan dari Tuhan. Dia juga berdoa agar Tuhan bersedia mengampuninya, menyucikannya, dan mengembalikan sukacita untuk keselamatannya.

Saat kita membawa Mazmur ini sebagai perenungkan, berdoalah seolah-olah setiap ayat ini adalah kata-kata dari kita sendiri. Renungkanlah keluhan, rasa takut dan pengakuan ini di hadapan Tuhan. Berdoa dan letakkan dosa-dosa, rasa cemas, dan semua beban di hadapan Tuhan. Maka, damai sejahtera akan diberikan buat kita.

Sumber : crosswalk
Halaman :
1

Ikuti Kami