Sebagai salah satu kebutuhan
pokok yang dikonsumsi setiap hari, kita sering mencoba banyak variasi yang ada
dalam makanan dan minuman. Contohnya saja kita akan memilih minum teh atau kopi
setelah makan. Padahal, teh dan kopi dapat mencegah penyerapan makanan
sekaligus bikin asam lambung kita terganggu. Tentu kebiasaan ini dapat menunda
proses pencernaan dan memperburuk banyak nutrisi yang terkandung dalam makanan.
Selain kombinasi makanan dan teh
atau kopi, dilansir dari
Mindandbodygreen, beberapa jenis makanan di bawah ini ada baiknya tidak dikombinasikan, lho.
1. Mengonsumsi buah-buahan setelah makan
Buah mengandung gula sederhana yang tidak
memerlukan waktu pencernaan yang lama, sehingga buah tidak akan tinggal lama di
dalam perut kita. Sementara makanan lain yang mengandung lemak atau protein
perlu dicerna dalam waktu yang cukup lama di dalam perut. Kalau kita
mengonsumsi buah setelah makan, akibatnya gula yang terkandung dalam buah akan berada terlalu lama di dalam perut dan berfermentasi.
2. Daging dan kentang
Hayo, siapa yang paling sering mengonsumsi steak dengan paduan kentang di dalamnya? Sumber karbohidrat dengan protein hewani kurang baik bagi tubuh, khususnya pencernaan. Alasannya, perbedaan enzim pencernaan yang akan dikeluarkan tubuh saat mengonsumsi kombinasi dari makanan ini membuat zat gizi dari keduanya tidak tercerna dengan baik. Ada baiknya kita menghindari makanan yang mengandung sumber protein hewani dengan sayuran yang kaya karbohidrat seperti kentang. Sebagai gantinya, kita bisa menambahkan sayuran hijau.
Baca juga:
3. Vitamin C dan udang
Pasti kita pernah mendengar kalau udang yang
dikombinasikan dengan makanan yang kaya akan vitamin C dapat membuat seseorang
keracunan. Penyebabnya adalah kandungan senyawa yang terkandung dalam udang
dapat berubah menjadi arsenik atau zat kimia beracun saat bertemu dengan
vitamin C. Untuk itu, hindari minum es jeruk atau minuman yang kaya akan vitamin c lainnya di hari yang sama.
4. Kombinasi telur dan daging
Kita perlu tahu kalau protein memakan waktu
yang cukup lama untuk dicerna. Baik telur maupun daging menghasilkan jenis
protein yang berbeda. Bayangin deh, satu jenis aja perlu waktu yang lama, bagaimana
kalau kita kombinasikan dua jenis sekaligus? Dibandingkan dengan
mengombinasikan makanan yang sama-sama mengandung protein, ada baiknya kita
mencampur protein hewani yang ada dalam telur maupun daging dengan sayur-sayuran.
Apabila kita tetap mengonsumsi kombinasi
makanan atau minuman di atas, akibatnya bisa mengganggu pencernaan, membuat perut penuh gas, kembung, sakit perut, bahkan jadi lebih cepat lelah.
Beberapa hal di atas ini hanya sebagian dari
efek jangka pendek yang disebabkan dari kombinasi makanan atau minuman yang
kurang baik, secara jangka panjang, hal ini bisa membuat kita bau mulut, kulit
kering, ruam, peradangan, kurangnya tidur, sampai gangguan pencernaan kronis,
lho.
Jadi, mulai sekarang, yuk perhatikan makanan
yang akan kita konsumsi.