Sebagai orangtua
Kristen, adalah wajar jika kita berharap anak-anak kita pun akan mengikuti
iman kita di kemudian hari. Namun, faktanya, apa yang jadi harapan atau
cita-cita terkadang meleset. Bukannya memilih iman sebagai pengikut Kristus, mereka justru berlari jauh dari agama dan memilih menjadi ateis.
Kita berpikir bahwa kesalahannya
100% adalah di pihak sang anak. Akan tetapi, jika mau jujur, keputusan mereka tersebut juga ada andil oleh kita selaku ayah dan ibu.
Berikut ini adalah 3 (tiga)
kesalahan yang dilakukan para orangtua Kristen yang justru membuat sang buah memilih menjadi ateis:
1. Tidak menjadi teladan di rumah
Apa yang dituliskan di
Alkitab sesungguhnya bukan sekedar sebagai pengetahuan, tetapi juga harus
dipraktikkan. Ketika ada ayat firman Tuhan yang berkata bahwa orang-orang
percaya Kristus tidak boleh berbohong apapun kondisinya maka kita tanpa kompromi harus melakukannya.
Jadi jika dalam keseharian,
apa yang kita lakukan jauh dari perintah dan larangan Tuhan, tidak perlu kaget anak kita akan menganggap lalu setiap ayat Alkitab yang disampaikan kepadanya.
2. Tidak menunjukkan kasih kepada sesama
Hal paling sederhana untuk
membuktikan seseorang memiliki kasih adalah ia baik kepada setiap orang. Perkataan
dan tindakannya tidak pernah menimbulkan sakit hati. Ia bahkan ramah kepada yang lain.
Kasih
yang tidak ditampilkan akan membuat orang-orang termasuk anak kita kurang meyakini bahwa Tuhan itu benar adalah kasih.
3. Berlaku otoriter
Sebagai orangtua, Tuhan
telah memberikan otoritas untuk mendidik dan mengasuh anak. Namun, bukan berarti Tuhan mengarahkan kita agar berlaku otoriter.
Tidak mau memahami perasaan dan pikiran anak akan membuat kepercayaan sang anak kepada kita tergerus. Mereka memang mengikuti apa yang kita lakukan, tetapi di satu sisi lagi, ia menyimpan kepahitan. Ketika kepahitan sudah tumbuh dan berakar maka firman Tuhan pasti akan semakin sulit bertumbuh di dalam diri mereka.
Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Nick Vujicic Percaya Tuhan dan Tak Jadi Ateis!
Itulah tiga kesalahan para
orangtua Kristen yang akhirnya membuat seorang anak tidak meyakini soal Tuhan.
Berhenti melakukannya sekarang jika kita masih menunjukkannya di dalam rumah.
Jangan biarkan penyesalan
datang karena kita tahu waktunya sudah terlambat yaitu anak kita telah memilih
untuk tidak beriman kepada Tuhan dan hidup dengan kebenarannya sendiri.