Gedung Gereja Toraja Jemaat
Limbong Sumpia, Lembang Embatau, Kecamatan Tikala, Toraja Utara direncanakan
akan ditahbiskan pada 21-29 Desember 2018 nanti. Uniknya, gereja berukuran 30x13 meter yang berbentuk artistik ini digambar oleh putra daerah setempat.
“Jadwal pentahbisannya selama
tiga hari, mulai tanggal 21-29 Desember 2018. Ada tiga acara inti di situ, ada
reuni perantau dengan masyarakat setempat, pengurapan pendeta, dan puncaknya
pentahbisan gedung gereja tanggal 29 Desember,” ungkap ketua panitia pentahbisan gedung gereja, John Rende Mangontan.
Gedung gereja yang dibangun sejak
Maret 2010 lalu ini menggunakan anggaran kurang lebih 1,5 miliar. Pihak panitia
pembangunan mengatakan kalau jumlah yang cukup besar ini cukup berat bagi
masyarakat sekitar. Beruntung, mereka mendapatkan banyak bantuan dari para perantau.
“Boleh dikata sebagian besar
biaya pembangunan gedung gereja ini ditanggung oleh perantau. Termasuk Pak John (John Rende Mangontan)
ini,” jelas YB Sarungallo selaku Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Toraja Jemaat Limbong Sumpia.
Sarungallo juga menjelaskan kalau
pembangunan ini hanya mengandalkan sumber keuangan dari anggota jemaat, mungkin
pembangunan ini akan berlangsung lebih lama dan belum tuntas tahun ini. Saat ini, proses pembangunan
gereja beserta fasilitas pendukungnya belum tuntas sebab masi harus membangun rumah tinggal pendeta dan menara gereja.
“Kalau gerejanya sendiri tinggal finishing saja, tapi masih ada fasilitas lain yang harus dilengkapi,” terang Sarungallo.
Gembala Jemaat Limbong Sumpia, Pdt. Markus
Pareang bersyukur sekaligus mendoakan para perantau dan pihak yang telah
membantu pembangunan gereja ini, dirinya berdoa agar mereka diberkati dalam
pekerjaan dan keluarga.
“Seluruh anggota jemaat mendoakan mereka.
Semoga dengan apa yang mereka tabur akan menuai hasil yang baik, iman mereka
berakar dalam Kristus dan berbuah lebat,” tuturnya.