Keluarga Kurang Mampu, Pevoli Putri Aprilia Manganang Ceritakan Nasib Jadi Anak Asisten Rumah Tangga
Sumber: Grid.id

Parenting / 5 September 2018

Kalangan Sendiri

Keluarga Kurang Mampu, Pevoli Putri Aprilia Manganang Ceritakan Nasib Jadi Anak Asisten Rumah Tangga

Lori Contributor
6759

Aprilia Manganang, pevoli putri yang kini tengah mencuri perhatian publik patut bersyukur dengan hidupnya saat ini. Meski sudah hidup mandiri, adik dari pevoli Amasya Manganang ini tak pernah malu menceritakan tentang latar belakang keluarganya di masa lalu.

Gadis asal Sulawesi Utara ini mengaku lahir dari keluarga yang kurang mampu. Ibunya adalah seorang asisten rumah tangga (ART) dan ayahnya bekerja di Koperasi Unit Desa (KUD) yang hanya berpenghasilan kecil.

Lantaran kondisi keluarganya, mereka sudah terbiasa hidup mandiri dengan bekerja untuk menambah penghasilan orang tuanya. Tak heran kalau Aprilia pun sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan laki-laki sejak kecil. Ia juga kerap mencari kayu di hutan dan berjualan pisang goreng sejak duduk di Sekolah Dasar (SD).

Karena keadaan ekonomi keluarganya, Aprilia kecil bahkan jarang diundang ke ulang tahun teman-temannya. Mereka berpikir kalau dia pasti tak bisa membeli kado ulang tahun.

“Keluarga aku memang latar belakangnya kurang mampu, mama itu cuma pembantu rumah tangga, terus bapak juga cuma kerja di KUD, itupun gajinya mungkin 300-400 ribu lah. Tapi memang pekerjaan aku tuh dari dulu didikan orangtua mengajarkan untuk mandiri. Jadi pekerjaan cowok atau cewek itu semua harus bisa,” jelas Aprilia.

Namun sejak duduk di bangku SMP, gadis berperawakan maskulin ini ternyata begitu menyukai olahraga voli. Hobi olahraga itupun semakin diseriusi olehnya setelah melihat kakaknya mendapat banyak penghasilan dari bermain voli.

Awal kesuksesan Aprilia pun dimulai sejak memutuskan masuk klub Alco Bandung pada tahun 2011. Tujuannya pun hanya satu untuk mencari uang demi membantu keuangan keluarga.

Namun di awal-awal pertandingan yang ia ikuti, Aprilia bahkan sama sekali tak mendapat bayaran untuk gaji pertamanya kecuali dengan telur dan mie rebus. Namun dia tetap setia melakukan bagiannya dan sampai akhirnya Tuhan pun membukakan jalan kesuksesan kepada gadis kelahiran 27 April 1992 ini.


Kini, Aprilia Manganang sudah bisa membahagiakan kedua orangtuanya. Siapa sangka kenangan masa kecil yang begitu sulit itu bisa dilewatinya dan dijadikan sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan.

Nasib manusia memang siapa yang bisa menebak. Hari ini kita mungkin bisa jadi orang yang paling miskin, tapi dengan bekerja keras dan terus maju kita bisa membalikkan keadaan itu. Tapi ketika kita sudah ada di atas, jangan pernah lupa dan malu dengan masa lalumu yang pahit ya.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami