Hanya Dengan 2 Cara Ini, Iblis Akan Lari Dan Tak Lagi Menghalangimu!

Kata Alkitab / 1 September 2018

Kalangan Sendiri

Hanya Dengan 2 Cara Ini, Iblis Akan Lari Dan Tak Lagi Menghalangimu!

Naomii Simbolon Official Writer
9612

Iblis senang sekali menipu kita dan mencuri damai sejahtera kita sehingga kita lari dari kebenaran firman Allah.

Parahnya dengan tipuannya tersebut, sering sekali kita menjadi seseorang yang penakut, tak berani mengambil keputusan dalam hidup , bahkan mungkin beberapa di antara kita menjadi takut untuk maju dan memberitakan firman Allah padahal kita memiliki kerinduan untuk melakukan itu.

Percayalah, iblis suka sekali bergerak untuk menghancurkan dan menghalangi kita untuk memuliakan nama Yesus ke banyak orang.

Untuk menghancurkan dia dan bertarung ketika iblis menyerang kita sewaktu sedang melakukan hal-hal yang terpenting dalam hidup, maka kita bisa melakukan beberapa cara di bawah ini :

1. Bertarung dengan iblis pakai Firman Tuhan

Pertempuran dengan iblis adalah pertempuran yang kadang kala nggak bisa kita pahami. Bisa menjadi sangat ganas bahkan mematikan kita.

Kita nggak akan pernah bisa bertahan untuk bertarung sendirian di dalamnya, kita benar-benar butuh sesuatu yaitu Firman Tuhan untuk memerintahkan kita gimana cara melawannya, dan firman inilah yang akan menjadi senjata paling kuat kita.

Jika kita mengingat kembali di Matius 4, bagaimana Yesus dicobai oleh setan di padang gurun Yesus melawan dengan firman Allah. Tiga kali Yesus mengulangi kata-kata "ada tertulis.."

Dengan cara itu, iblis benar-benar pergi. Firman Allah adalah senjata yang kuat untuk memerangi si iblis.

Jadi, lain kali kalau si setan datang untuk menyerang, sebaiknya bukalah firman Allah, perkatakan, angkatlah pedangmu dan nyatakan kebenaran kepada Tuhan, dan blokir jalan iblis untuk menyerang kamu

2. Bertarung dengan doa

Samuel Chadwick menulis dalam bukunya, The Path of Prayer bahwa," Setan nggak takut apapun jika tidak dibarengi doa, dia tidak takut akan pekerjaan tanpa doa, agama tanpa doa. Dia tertawa pada kerja keras kita, dia akan mengolok-olok kebijaksanaan kita, namun dia akan gemetar ketika kita berdoa."

Doa lebih kuat dari yang kita sadari. Ketika kita berdoa, kita sedang memasuki ruang tahta Tuhan, dan melangkah ke medan perang. Berulang kali dalam Alkitab kita bisa melihat bukti dari doa yang dijawab.

Ketika Daniel menetapkan hatinya untuk berdoa dan berpuasa selama tiga minggu, Tuhan mengirim malaikat kepadanya dan doa-doa Daniel benar-benar mengcover saat malaikat itu berjuang melawan kekuatan jahat yang mencoba menghalanginya (Daniel 10:1-14).

Elia berdoa dengan sangat luar biasa agar Allah mengakhiri kekeringan yang melanda Israel, dan pada ke tujuh kalinya dia berdoa, Tuhan mengirim hujan (1 Raja 18:41-45)

 

Dan Yakobus juga mengatakan kepada kita di Yakobus 5:15,16 : "Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.         

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."

Jika kita nggak melihat jawaban doa kita, mungkin itu karena kita menyerah terlalu cepat. Jika kita nggak percaya bahwa doa kita bisa berdampak bagi musuh, mereka mungkin nggak akan melakukannya. Doa itu bukanlah sebuah latihan yang nyaman, ini membutuhkan kerja keras dan disiplin juga ketekunan.

Memerangi musuh memang sangat sulit sekali, menghalangi mereka masuk ke dalam pikiran kita memang begitu sulit. Tetapi jangan lupakan satu hal bahwa kita berkuasa atas itu. Kita  harus serius memilih iman dan menghancurkan dia dalam nama Yesus.

Tuhan Yesus, berikan kami kekuatan dan perbaharui iman kami sehingga oleh kuasa-Mu setan akan lari dalam nama Yesus. Amin

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami