Pada sebuah kesempatan, saya
bersama seorang teman sedang mengobrol soal perilaku orang-orang jaman
sekarang. Kok kayaknya sekarang sulit sekali menjalin sebuah pertemanan yang
baik. Bahkan, ada seorang yang mengatakan kalau anjing jauh lebih baik
dibandingkan dengan manusia, sebab anjing tidak akan pernah tertawa disaat ia merasa sedih.
Kehidupan pertemanan memang nggak
selalu menyenangkan. Ada saat-saat dimana teman kita mengalami sebuah krisis dan membutuhkan pertolongan kita. Sayangnya, sering sekali kita bingung dalam menunjukkan sikap peduli kita pada teman tersebut.
Seorang perempuan bernama Sheryl
Sandberg baru saja kehilangan suaminya, ia mengatakan kalau tidak ada satupun
orang yang bisa membuat hatinya tenang. Setiap orang hanya mengucapkan beberapa
kata berbelasungkawa tapi tidak benar-benar mengerti perasaan seorang Sheryl ini.
Dilansir dari Mindbodygreen.com,
berikut adalah 6 cara kita mendukung seseorang yang sedang mengalami krisis, berdasarkan para ahli dari Standford Happiness.
1. Ajak mereka untuk mengingat hal-hal baik yang juga
terjadi padanya. Saat seseorang menghadapi krisis,
cobalah untuk mengajak mereka tentang hal baik yang terjadi padanya. Keadaan akan menjadi semakin buruk saat kita menempatkan fokus pada hal-hal buruk.
2. Undang mereka untuk
membantu orang lain.
Sukacita bisa didapat saat kita mulai memberi. Dengan meminta mereka yang
sedang berada dalam krisis hidupnya untuk ikut berpartisipasi, maka sama halnya kita telah mengajak mereka untuk merasakan kebahagiaan tersebut.
3. Meluangkan 100%
waktu kita.
Terkadang, nggak peduli apapun yang akan kita suarakan atau lakukan, orang lain
hanya membutuhkan seseorang untuk bersandar agar mereka tidak merasa sendirian.
Berikan waktu kita seutuhnya pada mereka yang menghadapi krisis dalam kehidupannya. Tinggalkan handphone, komputer, pekerjaan dan semuanya.
Cukup dengarkan dan berikan dukungan kepada
mereka tanpa memberi penghakiman tertentu. Hindari untuk memberi nasihat
kecuali saat mereka bertanya tentang hal ini. Penelitian menerangkan kalau cara
ini membangun sebuah hubungan yang baik dan membuat orang lain merasa terdukung.
4. Ajak mereka untuk menikmati hidangan sehat. Terkadang, menghibur
seseorang cukup lewat cara yang paling mudah. Penelitian menunjukkan kalau
asupan buah dan sayuran segar dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan
seseorang secara dramatis. Mengajak teman yang sedang terpuruk untuk menyantap makanan yang sehat dan lezat bisa menjadi cara untuk mengembalikan moodnya.
5. Ajak untuk keluar dan menikmati suasana alam terbuka. Sebuah
studi menjelaskan kalau cahaya matahari yang alami dapat meningkatkan mood
kita. Berjalan di alam terbuka juga telah dibuktikan dapat menurunkan rasa cemas dan depresi.
6. Berikan sebuah pujian. Sering kali kita cenderung mengkritisi diri sendiri, padahal kita
tahu kalau hal ini bisa mengantarkan kita pada rasa cemas dan depresi. Masa
kritis yang terjadi dalam kehidupan kita bisa saja karena kegagalan atau
kehilangan, sehingga orang yang mengalami hal tersebut merasa tidak berguna. Pujian yang membangun dapat
memberikan dorongan untuk menjadikan seseorang bangkit dari keterpurukannya.
Terakhir, ajak mereka berdoa. Pertemanan buat
orang Kristen adalah mereka yang bersedia untuk menangis bersama-sama, bukan
dengan mereka yang tersenyum saat ada orang yang bersedih. Ketika kita
mendapati ada teman yang mengalami hal ini, kita bisa mengajak mereka untuk
berdoa bersama, sebab selalu ada kuasa dalam berdoa. Buat kamu yang punya
masalah atau mengalami pergumulan, bisa hubungan Sahabat 24 di sini, ya.