Perundingan Turki dan Amerika Alot, Pendeta Andrew Brunson  Jadi Pion Politik
Sumber: AFP

Internasional / 22 August 2018

Kalangan Sendiri

Perundingan Turki dan Amerika Alot, Pendeta Andrew Brunson Jadi Pion Politik

Puji Astuti Official Writer
2076

Amerika Serikat menyatakan tidak akan melunak jika tuntutan mereka agar Turki membebaskan Pendeta Andrew Brunson tidak dipenuhi.  Terutama setelah Amerika memberikan sanksi dan juga menaikkan tarif impor baja dan aluminium yang mengguncang perekonomian Turki yang ditakutkan memicu krisis ekonomi global.

“Saya pikir sangat menyedihkan apa yang telah dilakukan Turki,” demikian ungkap Presiden Amerika Donald Trump.

“Kurasa mereka melakukan kesalahan besar. Tidak aka nada konsesi,” demikian tegasnya.

Pada Senin (20/8/2018) lalu, Trump menuntut Erdogan melepaskan Pendeta Brunson sebagai ganti orang Turki yang dilepaskan oleh Israel.

“Saya membuat orang itu bebas untuk dia,” ungkap Trump. “Aku harap dia melepaskan orang tak bersalah dan pria yang baik ini dan ayah yang baik dan orang Kristen yang hebat ini keluar dari Turki.”

Namun tuntutan Turki rupanya lebih besar, mereka meminta Washington menyerahkan Fethullah Gulen, seorang tokoh agama asal Turki yang bermukim di Amerika dan yang dicurigai sebagai dalang kudeta yang gagal  pada 2016 lalu. Tetapi Amerika menolak melakukannya.

Pendeta Brunson sendiri sudah beberapa dekade melayani di Turki, ia dipenjara pada dua tahun terakhir dan baru beberapa bulan lalu menjalani tahanan rumah. Brunson menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan pemerintah Turki kepadanya dan sudah mengajukan naik banding di pengadilan agar bisa bebas dari tahanan rumah namun permintaannya tersebut ditolak. 

Sumber : CNN
Halaman :
1

Ikuti Kami