Daging adalah salah satu makanan yang dibutuhkan tubuh karena sumber proteinnya yang berkualitas tinggi.
Tapi siapa sangka kalau sembarang makan daging justru
berakibat fatal loh buat kesehatan. Karena di dalam daging bisa jadi bersarang bakteri
berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang bisa merusak bagian lambung dan bahkan bisa menyebabkan kematian loh.
Selain itu, memasak daging dalam waktu yang cukup lama juga
bisa menyebabkan nutrisi di dalamnya hilang. Karena itulah sangat dianjurkan untuk memperhatikan cara memasak daging yang tepat dan sehat ini.
Kamu bisa mencobanya di rumah hari ini ya!
1. Roasting dan Baking (Memanggang dan Membakar)
Memanggang dan membakar daging bisa jadi cara tepat untuk
memasak daging. Panggang atau bakarlah daging dalam kondisi kering, tanpa harus lebih dulu direndam di dalam air atau bumbu.
Istilah roasting mengacu pada memasak daging di sebuah wajan pemanggang
yang besar. Misalnya dengan memanggang memakai oven listrik. Pastikan memanggang
atau membakar dengan suhu berkisar 300-425 derajat F. Memanggang dengan suhu
lebih dari ini bisa membuat kandungan Vitamin C dan B dalam daging hilang. Waktu
memasak bisa bervariasi mulai dari 30 sampai 1 jam lebih, tergantung jenis dan potongan dagingnya.
2. Grilling dan Broiling (Memanggang dengan api yang intens)
Memanggang daging dengan cara yang satu ini bisa dilakukan dengan
menggunakan panas yang intens. Misalnya dengan menggunakan pemanggang arang atau barbeque. Sementara suhu apinya bisa berkisar 500-550 ° F (260–288 ° C).
Tapi pastikan saat memanggang dengan cara ini, pangganglah daging dalam waktu yang cepat dan segera keluarkan daging sebelum benar-benar gosong. Hal ini mencegah produksi senyawa berbahaya yang disebut dengan AGEs, yang dikaitkan jadi penyebab penyakit jantung, ginjal dan penuaan kulit.
3. Simmering, Poaching dan Stewing (memasak dan merebus)
Memasak dan merebus adalah metode memasak daging berikutnya. Meskipun metode ini terbilang lebih lama dari metode memanggang, tapi suhu yang digunakan jauh lebih rendah.
Suhunya bisa berkisar 140-200 ° F (60-93 ° C) saja. Jangan
pernah melebihi suhu ini karena protein dalam daging bisa jadi mengeras. Metode
ini terbilang lebih singkat dilakukan saat memasak daging ayam, dan bebek. Selain mengkonsumsi dagingnya, kuah rebusan juga bermanfaat loh buat kesehatan.
4. Panfrying dan Stir-Frying (menggoreng)
Metode ini bisa dilakukan dengan menggoreng daging di dalam
wajan atau panci dengan minyak sawit atau minyak zaitun pilihan. Tapi saat menggoreng
usahakanlah untuk tetap mengaduk-aduk daging untuk menjaga daging tetap lunak dan nikmat.
Teknik memasak ini juga bisa menjaga nutrisi dan mengoksidasi kandungan kolesterol di dalam daging. Sehingga baik bagi kesehatan jantung.
5. Deep- Frying (menggoreng dalam waktu yang cukup lama)
Metode yang satu ini harus dilakukan dengan menggoreng daging
dengan lapisan lemak. Atau bisa dengan melumurinya dengan adonan tepung. Hal ini
bertujuan supaya saat menggoreng nutrisi daging tidak hilang. Tepung bisa berfungsi menjaga nutrisi daging tetap utuh selama penggorengan.
6. Slow Cooking (memasak lama)
Hampir mirip dengan merebus, metode ini bisa dilakukan dengan
memasak daging di dalam wajan berisi air dengan suhu 190 ° F (88 ° C). Dengan memasaknya
di atas suhu ini membantu meminimalkan pembentukan senyawa yang bisa membahayakan kesehatan.
7. Pressure Cooking (memasak dengan tekanan)
Memasak daging dengan cara ini terbilang cukup populer. Karena
sangat meminimalkan waktu memasak. Kamu bisa melakukannya dengan memasak daging
di dalam wajan tertutup rapat dan membiarkan daging matang selama waktu yang
ditentukan. Uap yang dihasilkan di dalam wajan tertutup itu akan membuat daging cepat matang.
Sementara untuk suhunya bisa berkisar dari 212 ° F (100 ° C)
hingga setinggi 250 ° F (121 ° C). Semakin tinggi panas, maka waktu memasak akan semakin cepat.
Keuntungan dari metode memasak yang satu ini adalah mampu mengurangi kadar kolesterol daging, sehingga bisa lebih sehat untuk dikonsumsi.
8. Sous Vide (memasak dengan kedap udara)
Sous Vide adalah metode memasak dengan cara memvakum
(memasukkan bahan yang dimasak dalam plastik kedap udara) dan kemudian
merebusnya atau menguapkannya dengan waktu yang lebih lama daripada waktu memasak yang normal.
Memasak dalam bungkusan plastik kedap udara akan menyebabkan
kaldu dan aroma bahan makanan tak akan hilang dalam proses pemasakan. Bumbu
yang dimasukkan pun akan meresap baik. Plastik yang digunakan dalam teknik ini
adalah plastik bahan polyethylene. Dengan alat pengukur khusus perebusan bisa
berlangsung pada waktu yang lama pada suhu tertentu. Biasanya suhu sekitar 55-60
° C untuk daging.
Kamu pilih metode masak yang mana? Yuk
coba salah satunya.