Rasanya terlalu cepat. Anak-anak sudah bertumbuh dan menjadi remaja sekarang.
Kalau sudah begini, para orangtua harus terus belajar cara
menyikapi anak dengan benar. Semakin
usia mereka bertambah, semakin banyak hal yang harus kita mengerti mengenai mereka.
Kalau anak-anak usia 5 tahun, mungkin masih begitu mudah untuk
di atur dan tak begitu banyak mengerti dan menjalani proses dalam hidupnya sehingga mereka pun tidak meminta sesuatu yang sulit.
Nah, kalau sudah memasuki remaja apalagi dewasa, orangtua harus memposisikan diri dan berperan dengan jauh lebih bijaksana lagi.
Nah, inilah hal -hal yang orangtua harus tahu dan diinginkan anak dari kita.
1. Mereka mau didengarkan
Ketika anak-anak masih di usia 4 atau 5 tahun, mungkin mereka
tidak masalah jika kamu tidak mendengarkannya dengan baik, karena memang, apa yang mereka mau sudah bisa kita tebak dengan mudah.
Beda halnya dengan anak berusia remaja, mereka biasanya memiliki sebuah keinginan diperhatikan dan didengarkan lebih dekat lagi.
Abaikan ponsel kamu, atau tugas kamu atau apapun itu yang membuatmu sibuk.
Berikan waktumu, duduk dan pandanglah anak kamu ketika mereka sedang berbicara.
Mereka ingin kita ada untuk mereka dan menceritakan masalah
mereka, entah itu disekolah dan lain sebagainya. Mereka membutuhkan kita
sebagai orangtua untuk membantu, bahkan memperbaiki masalahnya. Mereka butuh kasih dan cinta bukan sekedar saran saja.
Mendengar adalah bentuk cinta
atau kasih. Jangan sampai putrimu mencari pria lain untuk mendengarkan mereka
dan terjerat dalam dosa yang kamu tidak ketahui ya, atau bercerita kepada
temannya yang lain yang akhirnya membuatnya jatuh dalam pergaulan yang nggak baik.
2. Mereka ingin dipercaya
Memang sih, kadang kala ada saja sikap anak yang menyebalkan
dan perlu diberi saran atau dinasehati, tapi bukan berarti dikritik setiap waktu ya!
Dulu, setiap saya menyapu rumah dan tidak begitu bersih,
orangtuaku akan mengkritik meskipun tidak memarahiku, namun karena itu terus menerus dia lakukan, saya cukup sedih dan frustasi.
Inilah yang harus dimengerti oleh orang tua bahwa kritikan,
ataupun kuatir mengenai hal-hal kecil yang anak lakukan bisa membuat mereka frustasi.
Orangtua harus tahu, mereka tidak lagi anak kecil yang nggak tahu menjaga diri mereka sendiri, jangan menjadi orangtua yang posesif.
Berikan mereka kepercayaan untuk menjalani atau melakukan sesuatu tetapi tetap di bawah pengawasan dan pimpinan kamu.
Misalnya, seperti membersihkan dapur, membuat pilihan dalam hidupnya seperti sekolah, karir dan lain-lain.
Percayalah kepada Tuhan bahwa Ia akan selalu memegang kendali
hidup anak-anakmu. Tuhan tahu apa yang baik dan nggak buat dia. Jika hari ini
dia ingin melakukan sesuatu, jika itu baik, silahkan berikan kesempatan dan kepercayaan untuk melakukannya. Jika dia salah, jangan mengkritik tetapi tuntun dia untuk memperbaikinya.
3. Mereka ingin ditanya mengenai hubungan dan perjalanan rohani mereka
Orangtua sering banget cuek akan hal ini. Bergabung di
komunitas youth bukanlah sebuah jaminan bahwa anak sudah bertumbuh dalam
hubungan dengan Tuhan. Orangtua harus benar-benar hati-hati dan peduli akan hal ini.
Cobalah, bertanyalah sesering mungkin kepada mereka mengenai
Firman Allah, apa yang mereka sudah baca, dan sharinglah bersama mengenai apa yang orangtua sudah baca juga.
Orangtua adalah orang yang pertama yang melindungi anak-anak,
jika kamu berbicara mengenai perjalanan rohani mereka dari sekarang, maka kamu
sebagai orangtua akan menjadi orang yang akan mereka datangi ketika mereka menghadapi sebuah keraguan dan pertanyaan soal iman mereka.
Nah itulah 3 hal yang harus diketahui oleh orangtua dalam
mendidik anak-anak yang sudah memasuki masa remajanya. Jangan terlalu cuek dan menganggap bahwa semuanya sudah dalam kendali ya
mom atau dad! Rendahin hati dan bergaul dekatlah dengan sang anak, supaya
mereka tetap berdiri dalam kebenaran seperti yang kamu dan Allah kehendaki!