Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) Nasional XII Tahun 2018 ini digelar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Selaku Ketua Panitia, Karolin Margret Natasa menjelaskan kalau tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan iman umat Kristiani.
Berlangsung sejak 29 Juli hingga
3 Agustus 2018, kegiatan
Pesparawai diharapkan tidak hanya sekedar menyanyi saja, melainkan juga dapat
menjalin kerjasama antar umat Kristen dan umat beragama lainnya. Selain acara keagamaan, Pesparawi juga bermaksud untuk mendorong pembangunan nasional.
Meskipun acara ini lekat dengan jemaat gereja, praktiknya ada seluruh umat beragama yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. Struktur panitia, misalnya, ada sekitar 400 orang panitia yang terdiri dari beragam kelompok dan latar belakang.
“Ada Kristen, ada katolik. Ada muslim, ada juga agama lainnya. Semuanya terlibat dan kita gotong-royong,” terang Karolin.
Baca juga:
Dilansir dari Tribun Pontianak, diperkirakan sekitar 8500 peserta dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia akan hadir dalam acara Pesparawi ini. Perihal acara, ada 12 kategori lomba, yaitu Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Lomba Paduan Suara Pria (PSP), Lomba Paduan Suara Wanita (PSP), Lomba Paduan Suara Remaja/Pemuda Campuran (PSR/P), Lomba Paduan Suara Anak (PSA), Lomba Vocal Group (VG), Lomba Musik Pop Gerejawi (MPG), Lomba Solo Remaja Putra (SRP Pa), Lomba Solo Remaja Putri (SRP Pi), Lomba Solo Anak Putra atau Putri Usia 7-9 tahun (SA 7-9), Lomba Solo Anak Putra atau Putri Usia 10-13 tahun (SA 10-13), Lomba Penampilan Musik Etnik Daerah (ME).
Baca juga: Lewat 2 Bulan, Banyak Orang Masih Beri Donasi Untuk Korban Bom Gereja Surabaya
Karolin sendiri mengakui kalau
ada banyak gereja dari berbagai denominasi. Pesparawi menyatukan setiap
perbedaan berbagai aliran gereja tersebut dan bersatu sebagai umat Kristen untuk memuliakan Allah.
“Jadi itu sesuatu yang tersirat
dan ada dalam kegiatan seperti ini. Jarang sekali bisa mengumpulkan para
pendeta dari berbagai gereja untuk bersama-sama kompak mendukung suatu acara.
Ini merupakan suatu hal luar biasa. Idenya juga luar biasa dari orang-orang
terdahulu yang mencetuskan awal Pesparawi ini. Kita harus terus jaga dan pelihara,” terangnya.
Selain diikuti oleh berbagai
masyarakat dari beragam latar belakang, sisi pendukung acara juga menggambarkan
keberagaman yang menjadikan kegiatan ini sebagai kesatuan bangsa dan negara.