Lewat 2 Bulan, Banyak Orang Masih Beri Donasi Untuk Korban Bom Gereja Surabaya
Sumber: Tribunnews.com

Nasional / 28 July 2018

Kalangan Sendiri

Lewat 2 Bulan, Banyak Orang Masih Beri Donasi Untuk Korban Bom Gereja Surabaya

Inta Official Writer
2388

Dua bulan pasca serangan teror bom bunuh diri di Gereja Surabaya pada 13-14 Mei 2018 lalu menelan korban jiwa dan kerusakan sejumlah bangunan. Jaringan Gusdurian Nasional bersama beberapa pihak lain memfasilitasi penyaluran dana dan tanda kasih dari masyarakat dari berbagai daerah untuk keluarga korban.

Jumlah uang yang diserahkan sekitar Rp. 300 Juta akan didonasikan kepada keluarga korban bom Surabaya. Alissa Wahid, selaku koordinator Jaringan Gusdurian Nasional mengatakan kalau hal ini merupakan bentuk solidaritas dan tanda kasih dari masyarakat. Tanda kasih yang terus mengalir hingga hari ini, menurut Alissa merupakan bukti kalau aksi teror tidak berhasil memecah belah dan menakuti masyarakat.  

“Untuk korban bom Surabaya, ada beberapa inisiatif. Ada beberapa masyarakat yang mencoba mengumpulkan bantuan dana. Ada dari alumni Boston University, ada dari Jaringan Gusdurian, ada dari Youtubers. Dan itu semua dititipkan melalui Jaringan Gusdurian Surabaya untuk diserahkan kepada korban,” jelas Alissa

“Tujuan kami adalah menyampaikan bahwa, masyarakat Indonesia berbela rasa, ikut merasakan apa yang menjadi duka warga Surabaya, terutama korban bom. Dan yang kedua, kami ingin menunjukkan bahwa aksi teror itu gagal memporak-poranda semangat kebangsaan bangsa Indonesia,” tambahnya.

Lewat penyaluran dana ini, keluarga korban bom di tiga gereja di Surabaya mengaku sangat menghargai dana yang telah dikumpulkan dan diberikan oleh masyarakat.

Pendeta Lydia Laurina dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro mengatakan kalau bantuan dari masyarakat menjadi bukti besarnya perhatian masyarakat dan cinta akasih yang melampaui sekat-sekat perbedaaan. Lydia mengungkapkan kalau aksi teror bom ini tidak lantas membuat masyarakat takut untuk saling menguatkan dan memberi dukungan.

Sumber : voaindonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami